Inge Anugrah Tuntut Nafkah Rp 1 Miliar, Ari Wibowo: Ikuti Jalur Aja
JAKARTA - Ari Wibowo menanggapi tuntutan dari Inge Anugrah terkait nafkah sebesar Rp 1 miliar. Aktor 52 tahun itu mengaku tidak tahu menahu terkait tuntutan yang dilayangkan istrinya pada persidangan terakhir. Ia juga tidak tahu jika permasalahan nafkah jadi salah satu poin yang dituntut.
“Saya belum baca (tuntutan dari Inge),” kata Ari Wibowo di Polda Metro Jaya, Selasa, 20 Juni.
Ari menilai bahwa istrinya bisa menuntut apa saja, namun ia mengingatkan bahwa tuntutannya itu hanya bisa terjadi jika dikabulkan oleh hakim.
“Mau ngomong apa dan minta apa, nanti kan ada majelis hakim yang menentukan. Itu kan jalur yang benar dan kita ikuti jalur itu aja,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar semua pihak menghormati proses yang sedang berjalan dan tidak membawa permasalahan ke luar sidang.
“Proses perceraian itu kan masih berjalan. Semua itu kan akan diselesaikan di sidang tertutup di pengadilan, bukan terbuka di pengadilan,” ujar Ari.
Lebih lanjut, Ari yang menilai bahwa perceraiannya merupakan permasalahan pribadi, merasa tidak perlu mengungkap semua hal ke publik. Ia ingin semuanya diselesaikan di pengadilan.
Baca juga:
- Disebut Usir Inge Anugrah dari Rumah, Ari Wibowo: Faktanya Kita Masih Satu Rumah
- Libur Syuting, Michelle Joan Bersyukur Bisa Temani Ibu di Saat Terakhir
- 8 Keterampilan yang Perlu Dimiliki sebelum Anak Masuk Sekolah Dasar
- Serunya Petualangan Anak di Banjarmasin Tergambar dalam Poster Film Jendela Seribu Sungai
“Ada hal-hal yang tidak bisa saya ceritakan karena ini semua urusan pribadi. Tapi biarlah semua itu diselesaikan di pengadilan,” katanya.
Sebelumnya, Petrus Bala Pattyona selaku kuasa hukum Inge Anugrah menyampaikan bahwa kliennya menuntut tiga poin kepada Ari Wibowo, yang mana salah satunya terkait nafkah.
"Ada tiga yang dituntut. Pertama tentang perwalian harus ke Inge. Kedua, selama dia menikah itu kan tidak pernah mendapat uang, maka kita menuntut jika satu bulan itu lima juta, dan mereka sudah menikah 206 bulan, maka totalnya menjadi 1 miliar 30 juta," kata Petrus Bala Pattyona.