Puan: Tackle Asnawi dan Lemparan Arhan bukan Kaleng-kalengan

JAKARTA - Bagi Ketua DPR RI Puan Maharani, pertandingan tim nasional (Timnas) Indonesia melawan Timnas Argentina menjadi ajang peningkatan kualitas pemain Indonesia.

Puan menonton pertandingan Timnas RI Vs Argentina bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana di tribun VVIP Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin 19 Juni ) malam. Presiden Jokowi turut mengajak serta cucunya, Jan Ethes.

Di tribun VVIP itu, juga tampak sejumlah pejabat negara lain. Di antaranya Menteri BUMN Erick Tohir sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Puan memuji penampilan Timnas meski secara ranking FIFA, posisi Indonesia dan Argentina terpaut cukup jauh.

"Walaupun secara ranking FIFA berbeda jauh tapi perjuangan para pemain Indonesia berhasil melakukan perlawanan yang merepotkan Timnas Argentina. Semangat pantang menyerah yang luar biasa, salut!" ucap Puan, Selasa 20 Juni.

Selama jalannya pertandingan, Puan beberapa kali menunjukan sikap tegang kala Timnas Argentina berusaha membobol gawang Indonesia. Ia secara khusus mengapresiasi dua pemain Indonesia yang tampil apik saat pertandingan. Mereka adalah sang kapten Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

"Tackling Asnawi Mangkualam dan lemparan Pratama Arhan bukan kaleng-kaleng. Perlawanan Timnas Indonesia tadi malam bikin bangga," ungkap Puan.

Seperti diketahui, squad garuda harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 0:2 untuk kemenangan Argentina dalam laga liga persahabatan kemarin. Walaupun Indonesia kalah, Puan mengaku bangga atas usaha dan kerja keras Timnas selama melawan tim negara juara Piala Dunia 2022 itu, apalagi kekalahan Tim Merah Putih tidak telak.

"Pertandingan persahabatan ini menjadi pijakan bagi timnas sepakbola Indonesia untuk melambungkan kemampuan lebih tinggi, karena dapat langsung mengukur kemampuan permainan dengan standard sekelas timnas Argentina yang kompetensinya tidak diragukan lagi," papar Cucu Bung Karno tersebut.

Puan mendukung program kolaborasi serupa agar dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang. Dengan begitu, kemampuan permainan Timnas Indonesia bisa diakui di Asia hingga dunia.

"Sebagai cabang olahraga yang digemari masyarakat Indonesia, tentu capaian terbaik menjadi mimpi seluruh bangsa. Dengan adanya program-program peningkatan kualitas, kita harapkan bisa membuat mimpi bangsa Indonesia melihat Timnasnya menjuarai turnamen Asia bahkan dunia bisa tercapai,” ungkap Puan.

Melihat antusias masyarakat akan pertandingan kemarin, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun mendorong PSSI untuk kembali mendatangkan timnas atau pemain dari negara lain untuk bertanding dengan Timnas Indonesia. Khususnya, kata Puan, pemain dari negara-negara yang memiliki kualitas setara dengan Argentina.

"Kepada Pak Ketua PSSI, saya minta agar perbanyak mendatangkan Timnas lain yang kualitasnya lebih baik dari Timnas kita sebagai program perbaikan kualitas pemain kita," imbau mantan Menko PMK itu.

“Dengan mendatangkan pemain kelas dunia, tentunya hal itu juga akan mengobati dahaga kerinduan para suporter Indonesia melihat langsung pemain idolanya berjuang demi mengharumkan nama bangsa,” tutup Puan.