Dukung Hilirisasi Sektor Perikanan, KKP Percepat Sertifikasi Produk Olahan
JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka gerai percepatan pelayanan penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan untuk mendorong hilirisasi sektor kelautan dan perikanan.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk KKP mengatakan SKP diterbitkan untuk pelaku usaha yang telah memenuhi pedoman persyaratan dan tata cara pengolahan ikan yang baik (good manufacturing practices/GMP).
"Penerbitan SKP merupakan bentuk dukungan hilirisasi, terutama dari sisi mutu dan keamanan pangan berbasis perikanan," ujarnya dalam siaran pers yang dilansir laman resmi pada Minggu, 18 Jui.
Menurut Budi, pihaknya memberikan layanan tanpa biaya bagi masyarakat melalui Gerai SKP yang diharapkan bisa mendorong pertumbuhan dan pengembangan hilirisasi sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.
“Melalui Gerai SKP, pemerintah berharap pelaku usaha bisa memanfaatkan layanan ini agar bisa meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan usaha mereka,” tuturnya.
Baca juga:
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Ditjen KKP Widya Rusyanto mengungkapkan strategi yang dijalankan adalah bentuk pemberian nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan.
“Pemerintah ingin adanya program hilirisasi sektor perikanan bisa semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Sebagai informasi, pelayanan SKP termasuk Perizinan Berusaha Untuk Mendukung Kegiatan Usaha (PB UMKU) yang diberikan kepada pelaku usaha skala menengah besar maupun mikro dan kecil melalui sistem online. Pada tahun ini, per 12 Juni 2023 telah diterbitkan 1.946 SKP, sedangkan di periode 2022 telah diterbitkan 3.614 SKP.
Adapun, Gerai SKP di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tanggal 13-14 Juni 2023 merupakan Gerai SKP ke-5 yang sudah dilaksanakan oleh Ditjen PDS pada tahun 2023. Gerai SKP sebelumnya dilaksanakan di Cirebon, Yogyakarta, Tanggamus dan Bintan berhasil menerbitkan 46 SKP. Kemudian akan dibuka Gerai SKP lagi di beberapa daerah lain.