Dapat Paket Inpres, Gubernur Rohidin Mersyah Bilang Sejumlah Jalan Poros yang Rusak di Bengkulu Akan Diperbaiki

BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan, sejumlah jalan poros di Provinsi Bengkulu dalam kondisi rusak segera mendapatkan perbaikan.

"Bengkulu dapat paket Inpres Jalan, menurut Balai Jalan Nasional, sekarang sedang proses lelang, Bengkulu dapat cukup besar, anggarannya sekitar Rp150 miliar," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, dikutip dari Antara, Jumat, 16 Juni. 

Paket perbaikan itu langsung dikerjakan oleh Balai Jalan Nasional, yakni jalan poros yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur dan yang mengarah ke Kabupaten Lebong, dan Tanah Rekah Kabupaten Mukomuko.

"Setelah proses lelangnya selesai langsung akan dikerjakan, sisanya akan kami coba kover di perubahan APBD," kata dia lagi.

Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menjelaskan, jalan poros yang segera diperbaiki tersebut berstatus jalan provinsi, kabupaten atau kota, ada 11 ruas yang diperbaiki.

"Statusnya dinaikkan untuk diperbaiki oleh Balai Jalan Nasional, statusnya milik kewenangan pemda, tapi diserahkan dulu ke kementerian untuk penanganan, setelah 2 tahun masa pemeliharaan baru diserahkan lagi ke pemda, baik provinsi maupun kabupaten," kata dia lagi.

Menurut Tejo, ruas jalan yang mendapatkan perbaikan lebih kurang sepanjang 55 kilometer. Pelaksanaan pembangunan dan perbaikan seluruhnya dilakukan oleh kementerian terkait.

Dengan dibangunnya jalan-jalan poros provinsi tersebut ke depannya diharapkan dapat meningkatkan akses mobilitas masyarakat, dan tentunya menjadi stimulus untuk perkembangan ekonomi daerah.

Selain pembangunan jalan poros, Bengkulu mendapatkan pembangunan jalan untuk pulau terluar Indonesia, Pulau Enggano. Jalan yang dibangun yakni sepanjang 32 kilometer yang menghubungkan kecamatan-kecamatan di Pulau Enggano dengan infrastruktur bandara dan pelabuhan setempat.

Saat ini pembangunan tahun jamak itu sedang berlangsung untuk tahap pertama, yakni pembangunan jalan sepanjang 15 kilometer dan 7 jembatan yang diproyeksikan rampung pada pertengahan 2024. Untuk pembangunan, menurut dia sudah berjalan sebanyak 40 persen.