300 Pelaku Usaha Korban Gempa Cianjur Mendapat Bantuan Rp 1 Juta dari Pusat
CIANJUR - Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan bantuan stimulan dari pemerintah pusat untuk 300 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak gempa Cianjur.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskoperindag Cianjur, Epra Haryono mengatakan dari 300 orang penerima baru 150 orang yang sudah menerima bantuan uang sebesar Rp 1 juta per orang yang disalurkan melalui transfer bank.
"Per bulan Mei sudah 150 orang pelaku UMKM terdampak yang sudah mendapat transfer langsung dari kementerian, bantuannya diberikan secara stimulan bagi pelaku usaha yang terdampak gempa," kata Epra dikutip ANTARA, Rabu 14.
Pelaku UMKM yang sudah terdata sebanyak 300 orang, sebagian diantaranya masih proses dan menunggu pencairan bantuan dari pemerintah pusat, ditambah dengan bantuan dari Pemkab Cianjur yang akan memberikan bantuan untuk meringankan beban pelaku UMKM korban gempa.
Bantuan yang diterima pelaku UMKM, tambah dia, melalui beberapa persyaratan yang harus dilengkapi dan diserahkan ke Diskoperindag Cianjur sebelum disampaikan ke pemerintah pusat melalui kementerian termasuk data kerusakan rumah.
Baca juga:
- Sepekan Cianjur Gempa Akibat Sesar Cugenang, Pemkab Pastikan Warga di Zona Merah Sudah Direlokasi
- 4 Pelaku TPPO Ditangkap di Bogor, Modus Pasang Iklan di Medsos
- Bangun Rusun ASN dan Hankam di IKN, Kementerian PUPR Gunakan Sistem Hybrid
- Gempa Cianjur 3 Hari Berturut-turut, BPBD Imbau Pemilik Balita Jangan Panik Selamatkan Diri
"Pemerintah pusat nantinya akan menyalurkan bantuan tersebut langsung ke rekening pelaku UMKM sebagai penerima. Sedangkan dari pemerintah daerah juga sama sedang dilakukan pendataan terkait calon penerima pelaku UMKM terdampak," katanya.
Pihaknya berharap bantuan yang diterima dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk untuk menambah meningkatkan produk UMKM yang mereka buat."Ini bentuk kepedulian pemerintah pusat dan daerah terhadap keberlangsungan ekonomi UMKM di Cianjur," katanya.