Usai Beri Bantuan Rp7,2 M, Indonesia Bakal Rehabilitasi Ruang VIP Bandara di Vanuatu

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah segera menindaklanjuti program pemberian bantuan bencana kepada Vanuatu yang diberikan pada Mei lalu.

"Tindak lanjut pemerintah yakni dengan memberi bantuan berupa rehabilitasi ruang VIP Bandara Internasional Port Vila di Vanuatu," kata Muhadjir pada konferensi pers di Jakarta, Rabu 14 Juni, disitat Antara.

Muhadjir mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam merehabilitasi ruang VIP Bandara Internasional Port Vila di Vanuatu.

Dia menyebutkan rehabilitasi ruang VIP Bandara Internasional Port Vila di Vanuatu saat ini dalam masa perencanaan dan perancangan.

"Program akan dilaksanakan pada akhir Juni, diperkirakan akan selesai pada Juli 2023 ini," ujar Muhadjir.

Sementara itu Kementerian PUPR juga telah menunjuk PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Tbk sebagai pelaksana proyek rehabilitasi. Sedangkan dana yang akan digunakan adalah dana siap pakai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Besar anggaran diperkirakan mencapai Rp14 miliar lebih, sedang dalam tahap penghitungan," tutur Menko Muhadjir.

Upaya ini merupakan tindak lanjut dari bantuan yang diberikan RI kepada Vanuatu pada Mei lalu dalam bentuk logistik kebutuhan dasar senilai Rp7,2 miliar, terdiri atas tenda pengungsi, tenda keluarga, generator, velbed, hygiene kit, sweter anak, jaket anak, jaket dewasa, perkakas tukang, rendang, paket sembako, lampu solar, dan gergaji mesin.

Bantuan diberikan kepada Vanuatu akibat peristiwa Topan Judy yang diikuti dengan gempa dengan magnitudo 6,5 yang mengguncang Vanuatu pada Jumat 3 Mei.

Menko Muhadjir juga telah memberikan apresiasi setinggi-tingginya serta terima kasih kepada kementerian/lembaga hingga BUMN yang terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut.