Kopi Bersifat Diuretik, Ini Pentingnya Cukup Hidrasi saat Minum Minuman Kafein

YOGYAKARTA – Minum bercangkir-cangkir kopi, tampaknya memang membantu Anda tetap fokus seharian. Tetapi meski disajikan dalam bentuk minuman, saran pakar tetap memerlukan asupan cairan lebih dari cukup untuk menghindari dehidrasi.

Alasan utama kenapa orang minum kopi adalah karena kandungan kafein. Kafein merupakan zat psikoaktif yang membantu Anda tetap waspada dan membantu kinerja. Namun, kafein bisa membuat Anda dehidrasi kalau tak diimbangi dengan asupan hidrasi cukup. Kenapa demikian? Ini karena kafein berkemungkinan memiliki efek diuretik. Diuretik adalah zat yang menyebabkan tubuh Anda membuat lebih banyak urin dari biasanya.

Kafein dalam kopi yang meningkatkan aliran darah ke ginjal akan memacu ginjal melepaskan lebih banyak air melalui urin. Ini membuat Anda sering buang air kecil dan dapat memengaruhi status hidrasi tubuh.

Ilustrasi kopi dehidrasi (Freepik/Drazen Zigic)

Banyak sekali jenis kopi, termasuk bean arabika maupun robusta. Belum lagi variasi dalam menyajikan kopi dalam bentuk minuman. Setiap jenis dan variasi kopi memiliki tingkat kafein yang berbeda-beda. Tetapi ketika minuman ini mengandung kafein dapat memengaruhi status hidrasi. Melansir Healthline, Selasa, 13 Juni, kopi yagn diseduh paling populer di Amerika Serikat. Di Indonesia pun, berbagai teknik meracik kopi juga sangat digemari. Apalagi pas diminum saat siang hari, saat tubuh mulai membutuhkan asupan kafein agar tetap terjaga ketika bekerja.

Dalam secangkir kopi seduh berukuran 240 mililiter, mengandung 70-140 miligram kafein. Meskipun Anda minum decaf kopi, minuman ini tak sepenuhnya bebas kafein. Dalam secangkir kopi decaf, tetap mengandung rata-rata 3 miligram kafein. Ini berarti, Anda perlu kebiasaan sehat yang mendukung kebiasaan minum kopi Anda.

Meskipun kopi bersifat diuretik, kecil kemungkinan minuman ini membuat Anda dehidrasi. Kecuali Anda minum setara dengan 5 cangkir kopi atau 500 miligram per hari. Menurut penelitian pada 10 peminum kopi, minum kopi berkafein tinggi sebanyak 537 miligram menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Peneliti mengamati bahwa efek diuretik kopi hanya jangka pendek.

Minum secangkir kopi, ternyata justru membantu Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dengan catatan bahwa Anda telah memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya, ya. Oleh karena itu, penting menjadi perhatian Anda, bahwa minum kopi atau tidak, perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Kalau Anda peminum kopi yang sehari minum lebih dari satu cangkir, maka Anda bisa tetap minum air mineral seperti biasa tanpa khawatir dehidrasi. Karena menurut penelitian, tanda-tanda dehidrasi ringan efek diuretik hanya bersifat sementara selama Anda minum air mineral cukup dalam sehari.