Pemkot Medan Perbaiki Jalan Sepanjang 37 Kilometer hingga Mei 2023
MEDAN - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan, Sumatera Utara, telah membenahi infrastruktur jalan sepanjang 37 kilometer hingga Mei 2023.
"Kita telah benahi jalan sepanjang 37 km di 16 kecamatan Kota Medan mulai Januari sampai Mei 2023. Dengan lebar badan jalan bervariasi mulai tiga hingga 18 meter," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan Topan Ginting dilansir ANTARA, Senin, 12 Juni.
Adapun ke-16 kecamatan itu yakni Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Marelan, Medan Amplas, Medan Baru, Medan Deli, Medan Denai dan Medan Helvetia.
Kemudian, Medan Johor, Medan Kota, Medan Maimun, Medan Perjuangan, Medan Barat, Medan Polonia, Medan Tembung, dan Medan Tuntungan.
"Kami terus melakukan perbaikan infrastruktur, terutama jalan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat seperti diinginkan Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution," kata dia.
Pihaknya juga melakukan rekonstruksi jalan dengan mengubah dari aspal menjadi beton di delapan kecamatan, yakni Medan Deli, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Marelan, Medan Johor, Medan Labuhan, Medan Selayang, dan Medan Timur.
Baca juga:
- MKD Bakal Periksa Anggota DPR F-NasDem Sugeng Suparwoto atas Laporan Pelecehan Verbal
- KPK Anggap Lukas Enembe Tidak Kooperatif di Sidang Perdana Dugaan Suap dan Gratifikasi
- Menteri KP: Pengambilan Hasil Sedimentasi Laut Ditentukan Tim Kajian
- Jokowi Minta Birokrasi Tak Berbelit-belit dengan Tumpukan Kertas
"Rekonstruksi jalan yang paling banyak kita lakukan di Kecamatan Medan Marelan sebanyak tujuh titik, menyusul 16 titik jalan lagi yang akan direkonstruksi," ungkapnya.
Pihaknya melakukan pelebaran jalan dengan menambah lajur di Jalan Eka Sama, Kecamatan Medan Johor sepanjang 454 meter dengan lebar 8,5 meter.
"Saat ini pengerjaan telah selesai kita lakukan. Kita juga melebarkan jalan menambah jalur di Jalan Kapiten Purba, Kecamatan Medan Tuntungan sepanjang 473 meter dan lebar 10 meter. Progresnya baru lima persen," jelasnya.