300 Guru di Tangerang Disiapkan untuk Beri Ilmu Antikorupsi di Sekolah

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengukuhkan 300 guru bimbingan dan konseling (BK) tingkat SD-SMP sebagai guru berintegritas yang nantinya akan mengisi kelas-kelas antikorupsi di tiap-tiap sekolah.

"Ini sebagai upaya mempersiapkan generasi anti korupsi guna mewujudkan Kota Tangerang yang bersih dan transparan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai pengukuhan yang merupakan bagian dari rangkaian acara Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Car Free Day Tugu Adipura Kota Tangerang, Minggu, 12 Juni.

Dijelaskannya guru-guru yang dilantik adalah yang kemarin mengikuti pelatihan dari inspektorat tentang pendidikan antikorupsi. Diharapkan nantinya bisa membentuk kelas-kelas antikorupsi di tiap-tiap sekolah menjadi kurikulum antikorupsi.

"Jadi gambarannya adalah nanti anak-anak ini kita berikan tugas yang kita libatkan juga orang tuanya agar dapat bersama-sama mengerjakan tugas dan belajar bersama tentang antikorupsi sehingga masyarakat dapat teredukasi dengan baik bagaimana mewujudkan Kota Tangerang yang antikorupsi dan berintegritas," katanya.

Arief menambahkan, memasuki tahun politik, peran para guru sangatlah penting untuk menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai integritas kepada anak-anak terutama dalam meminimalisir politik uang.

"Pesan dari KPK adalah kita semua harus ikut mendukung terselenggaranya pesta demokrasi dengan memilih pemimpin-pemimpin yang berintegritas," ujarnya.

Karenanya melalui sosialisasi ini, dirinya harap para guru dapat memberikan contoh, menanamkan dan mengajarkan kepada anak-anak agar memiliki integritas, terutama juga para orang tua yang memiliki hak pilih untuk menolak politik uang.

Lebih lanjut, Arief berharap kegiatan tersebut dapat semakin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menumbuhkan nilai-nilai integritas dan mentalitas anti korupsi.

"Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini kita semua dapat semakin berani untuk jujur, berani untuk menolak praktik-praktik korupsi dan semoga Kota Tangerang semakin mendapatkan keberkahan dan kemajuan serta kemaslahatan untuk kita semua," ujarnya.