Membangun Kesejahteraan Masyarakat: Dompet Dhuafa dan TheFoodhall Gelar Program Tebar Hewan Kurban untuk Daerah 3T
JAKARTA - Dompet Dhuafa dan TheFoodhall berkolaborasi menggelar program Tebar Hewan Kurban sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dari ekonomi maupun kesehatan. Lewat program ini masyarakat diajak untuk berkuban.
“Kolaboraksi ini merupakan salah satu upaya dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat baik ekonomi hingga kesehatan, terutama dalam konsumsi daging di wilayah-wilayah minus ketersediaan daging serta upaya bersama dalam penekanan stunting, dengan meningkatkan konsumsi protein hewani bagi anak-anak di wilayah yang membutuhkan khususnya di pelosok Indonesia sehingga dengan kolaboraksi TheFoodhall dapat mendorong antusias masyarakat berkurban dengan mudah di Dompet Dhuafa,” ucap Eitika Setiawanti selaku Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa di Store TheFoodhall, Grand Indonesia, Jakarta Minggu, 11 Juni.
Mustahik
Menurut data IDEAS Juni 2022, kami mengidentifikasi pada tahun 2021 setidaknya terdapat 74,4 juta orang mustahik yang merupakan kelompok dengan konsumsi daging terendah, karenanya paling berhak menerima daging kurban. Mustahik paling tepat menerima daging kurban ini yaitu 5,8 juta mustahik miskin ekstrem (dibawah 0,8 garis kemiskinan/GK), 12,4 juta mustahik miskin (0,8 – 1,0 GK), 16,6 juta mustahik hampir miskin (1,0-1,2 GK) dan 39,6 juta mustahik rentan miskin (1,2-1,6 GK).
Rendahnya konsumsi daging akan berimplikasi pada buruknya kualitas asupan gizi, terutama bagi anak yang dapat menurunkan tingkat kecerdasan mereka secara permanen. Tingkat kesehatan yang rendah di masa kecil akan membawa pada status sosial ekonomi yang rendah di masa dewasa, karena jalur kesehatan seseorang banyak terbentuk di masa kecilnya. Hal tersebut mengacu pada Pedoman Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes (2019), konsumsi ideal untuk asupan gizi protein rata-rata di kisaran 70 gram per hari atau 2,1 kg per bulan, setara 25,2 kg per tahun.
"Kita sudah 5 tahun bekerjasama dengan DD untuk kurban. Kita memberikan kemudahan kepada customer dalam penyaluran kurban untuk datang ke kasir kasir kita. Bisa menebarkan kebaikan edukasi costumer untuk bisa berkurban di mall. Costumer lebih percaya lagi kepada The Foodhall untuk dapat membuat hewan kurban melalui kerjasama ini," Ucap Cekly Anggono Selaku Store Manager TheFoodhall Grand Indonesia.
Baca juga:
Melalui Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, membantu untuk mendistribusikan daging hewan kurban dari masyarakat kota ke masyarakat di daerah pelosok. Hewan-hewan kurban yang disediakan oleh Dompet Dhuafa akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan, yaitu wilayah miskin, tertinggal, dan pedalaman. Selain itu juga, wilayah di mana masyarakatnya belum pernah menikmati daging hewan kurban, serta wilayah bencana ataupun rentan konflik.
Melalui Sentra Ternak yang terintegrasi Dompet Dhuafa telah mendorong efisiensi, produktivitas dan daya saing peternak secara signifikan. Dengan konsep low external inputs and sustainable agriulture yang mengedepankan penggunaan input lokal dan konsep zero waste yang mengedepankan penggunaan limbah pertanian untuk dimanfaatkan sebagai input produksi, telah meningkatkan keuntungan dan skala usaha, serta meningkatkan kapasitas peternak rakyat ke pasar ternak regular. Dengan kelembagaan ekonomi lokal yang kuat, koperasi dan kelompok peternak rakyat bahkan mampu memiliki dan mengelola pasar hewan ternak reguler secara mandiri
"Saya sudah Lima tahun menjadi Supervoulenteer Dompet Dhuafa. Waktu tahun ke dua saya berkesempatan untuk melihat pendistribusian Hewan Kurban langsung di wilayah Seram bagian Barat, Maluku. Di sana selama 8 tahun belum merasakan daging kurban untuk masyarakat sana. Dompet Dhuafa menyalurkan ke daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) untuk Daging Kurban. Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa ini sangat luar biasa sekali menyasar ke wilayah yang sulit di jangkau," ucap Aliyah Sayuti selaku Supervolunteer Dompet Dhuafa.