Wapres Segera Lapor Jokowi soal Investasi Industri Halal

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin segera melapor kepada Presiden Joko Widodo mengenai perlunya insentif bagi calon investor industri halal guna merangsang investasi di sektor ekonomi dan keuangan syariah, khususnya industri halal.

“Wapres akan melaporkan kepada Presiden selaku Ketua KNEKS, supaya ada insentif khusus sebagai rangsangan terhadap para investor untuk menanamkan modal di kawasan industri halal itu bisa diberikan,” kata Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi dilansir ANTARA, Jumat, 9 Juni.

Masduki mengatakan Wapres selaku Wakil Ketua sekaligus pelaksana harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) selama ini kerap berkunjung ke daerah untuk pembentukan atau pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Masduki mengibaratkan KNEKS di tingkat pusat sebagai sebuah kendaraan, sementara KDEKS adalah roda penggerak kendaraan tersebut.

Dia menyampaikan meskipun sudah ada KNEKS dan KDEKS di sejumlah daerah, persoalan yang ada saat ini adalah pengusaha atau investor industri halal belum cukup banyak.

“Pengusahanya itu belum banyak. Jadi ibarat bus, sudah ada bus, sudah ada sopir, butuh penumpang. Nah penumpangnya ini yang dimaksud Wapres adalah industri,” jelasnya.

Wapres pada Kamis (8/6) telah mengunjungi Hub Industri Halal Internasional di Bintan, Kepulauan Riau.

Menurut Masduki, Wapres menilai kawasan industri halal internasional di Bintan itu sudah sangat aktif industrinya dan telah banyak investasi yang datang ke sana baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri utamanya dari Singapura.

“Jadi prospeknya ke depan saya kira bagus. Industri halal saat ini kita lihat diapresiasi. Anugerah Adinata Syariah yang kemarin dilaksanakan KNEKS, itu menggambarkan bahwa di berbagai daerah sudah mulai banyak investor-investor yang tertarik dengan memproduksi barang-barang halal, apakah itu kosmetik, farmasi, makanan dan lain lain, saya kira ini menarik dan itu insyaallah ke depan akan bagus,” tuturnya.

Dia mengatakan, perlu adanya afirmasi dari pemerintah pusat dan daerah terhadap ketertarikan investor itu dengan memberikan kemudahan-kemudahan baik perizinan, insentif dan lainnya.

“Itu yang diharapkan wapres supaya baik gubernur ataupun pemerintah pusat nanti supaya memberikan kemudahan-kemudahan (insentif) itu,” terangnya.