Petugas PJLP Tenggelam di Kali BKT: Korban Diduga Bunuh Diri karena Sempat Browsing Soal Mati Syahid

JAKARTA – Warga di sekitar kali Banjir Kanal Timur (BKT), Jalan Inspeksi Kanal Timur, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara heboh setelah mengetahui ada seorang petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) Kecamatan Cilincing diduga tenggelam.

Bintara Piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Marjio mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pada Jumat, 9 Juni, sekitar pukul 09.02 WIB.

Korban bernama Fitri Khairul Umam (30) akhirnya dapat ditemukan beberapa jam kemudian setelah petugas Gulkarmat melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengungkapkan, jenazah Khairul ditemukan oleh para petugas pada pukul 13.30 WIB.

"Alhamdulillah pada pukul 13.30 WIB, kita berhasil menemukan mayatnya," kata Wahid, Jumat 9 Juni.

Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut. Namun petugas juga menemukan barang-barang milik korban tak jauh dari lokasi kejadian.

“Cuma ditemukan barang-barang beliau yang ada di TKP ini yakni satu unit sepeda motor dalam keadaan utuh, berikut handphone-nya ada dan barang itu diserahkan ke Kelurahan Rorotan,” ujar Marjio.

Khairul diduga tenggelam berdasarkan riwayat pencariannya di internet. Ia sempat mencari soal bunuh diri dan kedalaman kali BKT.

“Dia browsing, istilahnya kalau bunuh diri dengan tenggelam itu apakah masuk kategori mati syahid atau apa namanya,” ucap Marjio.

“Terus di-browsing, perkiraan kedalaman air kali BKT ini sekitar empat meter itu kira-kira. Jadi, dia cari itu, ada niatan,” imbuh Marjio. Saat ditanya apakah ada dugaan bunuh diri, Marjio tidak menampiknya.

Sementara itu informasi dari istri korban, yang bersangkutan tidak memiliki masalah apa pun.

“Memang dari istri, keluarga, itu ada belum ada informasi, ‘selama ini biasa-biasa saja, tidak ada masalah, tidak ada keluhan atau apa’,” ungkap Marjio.