5 Cara Menyeimbangkan Kegigihan dengan Harga Diri
YOGYAKARTA – Banyak orang percaya bahwa kerja keras dan bekerja sesuai aturan mempermudah mencapai tujuan yang mereka inginkan. Tetapi kenyataan bisa berkata lain, kegigihan buta bisa melemahkan semangat dan kurangnya harga diri. Kegigihan tanpa ketekunan tak membuat seseorang bergerak maju. Tetapi terlalu gigih tanpa diimbangi dengan harga diri, menjadi hal buruk bagi seseorang. Berikut, bagaimana cara menyeimbangkan kegigihan dengan harga diri.
1. Komunikasikan apa yang Anda butuhkan
Berhentilah berasumsi bahwa orang lain akan memahami kesusahan, kebutuhan, dan preferensi Anda tanpa dikomunikasikan. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas tertentu dan beban tak bertumpu di pundak terlalu berat, maka komunikasikan.
2. Berhenti menyiksa diri dengan bekerja melebihi tugas
Bekerja keras dan berpegang teguh pada tugas Anda akan membantu mencapai tujuan, kadang-kadang. Tetapi jika Anda bekerja melebihi tugas dan bisa jadi dimanfaatkan, pertimbangkanlah lagi. Menurut psikolog klinis berbasis di Washington, D.C., Jill P. Weber, P.hD., bekerjalah dengan cerdas. Anda layak mendapatkan imbalan dan mengembangkan diri serta belajar aspek baru dalam pekerjaan Anda.
3. Karena pandai bukan berarti ingin melakukannya
Apabila Anda pandai dalam bidang tertentu, Anda tidak selalu menyukai atau menginginkan bekerja pada bidang tersebut. Karena bekerja pada bidang tertentu membutuhkan penguasaan, cara menikmati, dan melakukannya dengan baik, yang seringkali diliputi rasa takut menghadapi tantangan. Terang Weber, ini berarti selain pandai dalam bidang tertentu, Anda perlu merasa puas dan mendapatkan nilai yang bermakna dari apa yang Anda tekuni.
4. Lakukan analisis biaya dan manfaat
Sesekali, penting untuk duduk dan menuliskan jumlah dan jenis upaya yang Anda investasikan dalam hidup Anda dan imbalan apa yang Anda terima sebagai gantinya. Buatlah daftar dalam aspek romantis, persahabatan, mengasuh anak, keluarga, profesional, sekolah, kreatif, dan kategori apa pun lainnya yang relevan dengan hidup Anda. Melansir Psychology Today, Jumat, 9 Juni, di samping mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan untuk upaya tersebut, Anda perlu juga mempertimbangkan hadiah apa yang pantas diteruma dari usaha Anda. Penting dipahami, hadiah tak melulu hal material. Bisa juga cinta, perhatian, hubungan timbal balik emosional, kemitraan romantis, dan lainnya.
Baca juga:
5. Bekerja bukan untuk kesempurnaan
Mengejar kesempurnaan mungkin menghabiskan energi dan sumber daya. Tentu melakukan hal dengan baik penting. Tetapi lebih penting lagi, pertimbangkan diri Anda di masa depan. Misalnya, buatlah capaian ke depan dan temukan apa yang menginspirasi Anda.
Itulah kelima cara menyeimbangkan kegigihan dan harga diri. Ini penting dimiliki untuk mengembangkan diri, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan mental.