Wesel Stasiun Gambir Selesai Direvitalisasi, Perjalanan Commuter Line Normal Lagi
JAKARTA - Proses revitalisasi penggantian wesel 11A dan 21A di Stasiun Gambir yang dilaksanakan sejak Kamis, 13 Februari telah selesai. Padahal, menurut rencana awal, penggantian wesel Gambir yang berdampak pada sejumlah jadwal moda transportasi commuter line ini bakal berlangsung selama tujuh hari atau baru selesai pada Rabu, 19 Februari.
"Melalui percepatan pada proses tahapan pekerjaan, saat ini Daop 1 Jakarta telah menyelesaikan sebagian besar tahapan pekerjaan yang berdampak pada pola operasi KRL terkait penggantian wesel Gambir," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa seperti dikutip VOI lewat keterangan tertulisnya, Senin, 17 Februari.
Eva menambahkan, PT KAI Daop 1 Jakarta akan berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menormalkan kembali perjalanan kereta rel listrik (KRL) atau commuter line.
"Terhitung pada hari ini, Senin, 17 Februari mulai pukul 15.00 WIB, PT KAI Daop 1 Jakarta kembali memberlakukan pola operasi normal tanpa rekayasa operasi pada lintas Stasiun Manggarai-Jakarta Kota," ungkap Eva sambil menambahkan seluruh perjalanan kereta dari dan menuju Cikarang atau Bekasi serta Bogor beroperasi normal sesuai relasi.
Hanya saja, meski sudah tak ada lagi rekayasa pola operasi namun proses penggantian wesel Gambir masih terus berlangsung. Saat ini, proses pengerjaan wesel di Stasiun Gambir memasuki proses pemasangan wesel baru tambahan untuk menyilang, yakni wesel 11A1 dan 21A1.
Pemasangan akan dikerjakan pada malam hari dalam kurun waktu window time atau waktu perawatan sebelum KA beroperasi agar tidak berdampak pada perjalanan KA utamanya di jam sibuk. Selanjutnya, bersamaan dengan proses pengerjaan tahap akhir penggantian wesel Gambir, Daop 1 Jakarta secara bertahap juga memulai pengerjaan penggantian 4 wesel di Jakarta Kota yang ditargetkan akan selesai pada tanggal 23 Februari.
Pada proses penggantian wesel Jakarta Kota, rekayasa pola operasi juga akan diberlakukan selama satu hari yakni pada Sabtu 22 Februari 2020 dan berdampak pada 56 nomor kereta api, diantaranya sebanyak 34 kereta akan dilakukan rekayasa operasi dan 22 kereta lainnya akan dibatalkan perjalanannya.
Revitalisasi berupa penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota bertujuan untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Selain itu, revitalisasi juga menjadi alternatif solusi pada pengaturan perjalanan kereta.
Baca juga:
Sebab, bila dalam kondisi tertentu terjadi kendala di jalur layang maka pelayanan perjalanan kereta api dapat lebih terakomodir melalui fleksibilitas pergantian jalur menggunakan wesel baru.
Eva juga menekankan, PT KAI Daop 1 Jakarta tetap berkomitmen untuk terus mengupayakan pelayanan yang terbaik untuk para pengguna jasa, melalui pengaturan perjalanan KA.
"Sehingga meskipun proses revitalisasi penggantian wesel tetap berlangsung, sejumlah pekerjaan akan terus diupayakan tetap dapat mengakomodir perjalanan KA semaksimal mungkin agar kebutuhan masyarakat beraktifitas menggunakan jasa KA tetap terakomodir," ujar Eva sambil meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi yang tersedia.
Adapun informasi perjalanan KA Jarak Jauh dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, layanan email pelanggan cs@kai.id dan akun sosial media @keretaapikita dan @kai121.
Sedangkan terkait informasi perjalanan KRL Commuter Line dapat dilihat melalui akun media sosial Twitter @commuterline, Instagram @commuterline, Facebook commuterline, dan call center 021-121.