Presiden Jokowi Temui Raja Malaysia
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menutup rangkaian agenda kunjungan kerja di Malaysia dengan menemui Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah di Istana Negara, Kuala Lumpur.
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut langsung oleh Yang di-Pertuan Agong dan Permaisuri Azizah Aminah Maimunah Iskandariah di Istana Negara sekira pukul 15.35 waktu setempat.
Selepas berfoto bersama, Presiden Jokowi menandatangani buku tamu Istana Negara Kuala Lumpur. Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara diajak untuk berfoto bersama dengan keluarga kerajaan sebelum melakukan pertemuan tertutup.
Pertemuan berlangsung sekira satu jam lamanya, sebelum Presiden Jokowi dan Ibu Negara berpamitan meninggalkan Istana Negara menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Dilansir ANTARA, Kamis, 8 Juni, dari Bandara, Presiden Jokowi dan Ibu Negara dilepas oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Seri Diraja Zambry Abdul Kadir, Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono, Atase Pertahanan RI di Malaysia Kolonel Kav. Guruh Prabowo Wirajati, serta Kuasa Usaha Ad Interim Malaysia untuk Indonesia Adlan Mohd Shaffieq.
Presiden bersama Ibu Negara dilaporkan telah tiba mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis malam.
Baca juga:
- Kemendikbudristek Pastikan Mahasiswa-Dosen Terdampak Penutupan PTS Difasilitasi Pindah Kampus
- AHY Ingin Cawapres Anies Segera Diputuskan, NasDem: Tidak Semudah Itu, Masih Dinamis
- Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Capai 37,1 Persen
- PDIP Tegaskan Cawapres Ganjar Tak Harus dari Kalangan Tertentu
Sebelumnya, Presiden Jokowi menghabiskan sepanjang hari Kamis melakukan kunjungan kerja di Malaysia dengan beberapa agenda, termasuk melakukan kunjungan balasan kepada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Presiden Jokowi bersama PM Anwar Ibrahim melakukan pertemuan empat mata sebelum menyaksikan penandatanganan serta pertukaran dokumen sedikitnya enam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Indonesia-Malaysia.
Presiden Jokowi juga sempat meminta PM Anwar Ibrahim mendampinginya berkunjung ke Pasar Chow Kit di Kuala Lumpur, yang terletak di area dikenal sebagai "Little Jakarta" karena banyak WNI yang bekerja dan tinggal di sekitar sana.