Tansjakarta Bakal Masuk Soetta Khusus Karyawan Bandara, Dishub Pikirkan Cara Agar Tak Bentrok dengan Angkutan Lain
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pihaknya tengah mengkaji rencana penambahan rute bus Transjakarta masuk kawasan Soekarno Hatta (Soetta) khusus karyawan yang bekerja di bandara tersebut.
Syafrin menyebut, pihaknya tengah menyusun alur perjalanan Transjakarta menuju Bandara Soetta agar tak bentrok dengan angkutan umum lain seperti kereta bandara Railink dan bus Damri.
"Tentu kita harapkan, kita meminimalisir dan menghindari singgungan dengan layanan eksisting layanan reguler yang ada di bandara Soetta," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 5 Juni.
Rencananya, titik pemberhentian bus Transjakarta di Bandara Soetta bakal ditempatkan di terminal khusus seperti area kargo. Lalu, titik pemberangkatan direncanakan dari Halte Transjakarta Grogol.
"Di Jakarta dia akan (ditempatkan) di koridor. Tentu dia (bus Transjakarta ke bandara) akan bergabung ke Halte Grogol, misalnya. Itu sedang di diskusikan teknis. Dari mana awalnya itu, menyesuaikan dengan hasil kajian teknis nya," ujar dia.
Penerapan tarif bus Transjakarta masuk bandara juga masih dikaji. Sehingga, belum tentu tarifnya senilai dengan bus Transjakarta reguler. Lalu, jam keberangkatan juga akan dibagi pada waktu tertentu.
"Jam sif pagi akan ada layanan. Di tengah-tengahnya akan ada off. Sore, pada saat sif 2 ada pergantian dari jam 4 atau jam 5, maka itu akan ada layanan lagi," urainya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di jam tertentu di pagi hari dan sore hari untuk melayani mobilitas karyawan.
Direktur Utama (Dirut) AP II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40.000-50.000 orang yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.
"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus TransJakarta maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," kata Awaluddin.
Sedangkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dalam rapat itu memang ada usulan dari AP II agar bus TransJakarta bisa beroperasi di Bandara Soetta.
"Tadi ada diskusi di meja rapat, ada usulan dari Direktur Utama Angkasa Pura II, bagaimana kalau bus TransJakarta masuk (ke Bandara Soetta) tapi di jam-jam tertentu untuk kemudahan para karyawan (di Bandara)," ucap Heru.