Hadiri ASEAN Jepang Business Week, Menperin Agus Paparkan Tiga Isu Penting Ini

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan tiga pendorong strategis dalam mendukung 16 Capaian Ekonomi Prioritas yang dicanangkan Indonesia untuk 2023 dalam ASEAN Jepang Business Week di Tokyo, pada hari ini. Pendorong strategis yang pertama adalah pemulihan dan pembangunan kembali.

"Kami berkomitmen mengembangkan lingkungan bisnis yang kondusif dan menstimulasi pertumbuhan di seluruh ASEAN dan sekitarnya. Oleh karenanya, kontribusi sektor swasta akan sangat penting, karena ketahanannya dan mampu beradaptasi selama beberapa tahun terakhir," kata Menperin Agus dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 5 Juni.

Berikutnya, strategi pengembangan ekonomi digital untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki ASEAN. "Kami siap untuk menjadi komunitas digital terkemuka. Kemitraan kolaboratif antara pemangku kepentingan publik dan pelaku industri swasta akan meningkatkan infrastruktur digital dan menjembatani kesenjangan digital dalam komunitas kami," ucap Agus.

Strategi terakhir atau ketiga adalah terkait isu sustainability dalam perekonomian negara untuk memastikan praktik bisnis yang berkelanjutan demi kesejahteraan generasi mendatang.

"Dengan menuju masa depan yang lebih hijau, ASEAN berkomitmen menjadi pemain industri utama dalam ekosistem kendaraan listrik, dengan menyadari adanya kondisi saling melengkapi dalam hal sumber daya, teknologi, dan potensi pasar untuk pengembangan kendaraan listrik," ujarnya.

Menperin Agus menambahkan, terdapat potensi besar dalam kerja sama antara Indonesia, ASEAN, dan Jepang di bidang transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, maupun perpaduan antara keduanya.

"Dengan memanfaatkan keunggulan kami masing-masing, saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk memanfaatkan peluang yang disajikan di antara Indonesia, ASEAN, dan Jepang, melalui berbagai platform, seperti Kemitraan Ekonomi Indonesia Jepang (IJEPA), Kemitraan Ekonomi Komprehensif ASEAN Jepang (AJCEP), Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), dan Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) yang sedang berlangsung perundingannya," ungkapnya.

Dalam acara ASEAN Jepang Business Week tersebut, Agus berkomitmen untuk memperdalam persahabatan kedua negara yang sudah berjalan selama 50 tahun.

"Kerja sama ini berpeluang memperluas kemitraan ekonomi dan memetakan jalan ke depan, serta untuk mengatasi tantangan zaman ke depan demi stabilitas dan kemakmuran kawasan," jelasnya.

Penyelenggaraan rangkaian acara ASEAN Jepang Business Week juga sekaligus untuk memperingati tonggak sejarah 50 tahun persahabatan ASEAN Jepang.

Pada kesempatan sama, Menperin Agus turut menyaksikan penandatanganan MoU antara ASEAN Business Advisory Council dengan Japan External Trade Organization (JETRO), yakni mengenai Young Business Leaders Summit, ASEAN-Japan Co-Creation Fast Track Initiative dan Asia Zero Emission Community (AZEC), serta ASEAN Net Zero Hub. Pertukaran MoU juga dilakukan antara NEXI dan Mitsubishi USJ Bank.

"Semoga kesepakatan yang dibangun membawa transformasi bagi hubungan ekonomi ASEAN-Jepang," pungkasnya.