Taspen Life Raup Laba Bersih Rp86,38 Miliar di 2022
JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan laba bersih sebesar Rp86,38 miliar pada 2022.
Direktur Utama Taspen Life Ibnu Hasyim mengatakan angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 37,00 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp63,06 miliar.
"Taspen Life berkomitmen untuk terus memberikan performa kinerja yang baik dalam memberikan layanan yang profesional dan memenuhi kewajiban kepada peserta, serta senantiasa melakukan pengembangan teknologi, pengembangan produk yang tepat sasaran dan memberikan nilai tambah kepada peserta, dengan tentunya selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian untuk kepentingan seluruh peserta," katanya melalui keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Senin 5 Juni.
Kinerja positif perusahaan tersebut juga didasarkan atas capaian premi bruto sebesar Rp1,45 triliun atau naik 14,69 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,26 triliun.
Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan total pendapatan premi industri yang mengalami penurunan sebesar 5,3 persen.
Atas capaian peningkatan laba bersih itu, berdampak juga pada kenaikan total aset dari Rp6,02 triliun pada 2021 menjadi Rp6,60 triliun pada 2022 atau naik 9,63 persen.
Lebih lanjut, Ibnu menjelaskan kondisi perusahaan dalam kondisi yang sehat juga tercermin pada rasio risk based capital (RBC) tahun 2022 sebesar 209,67 persen yang meningkat dari RBC tahun sebelumnya sebesar 175,37 persen.
Menurut dia, pertumbuhan kinerja Taspen Life pada 2022 tak lepas dari perluasan pangsa pasar, diversifikasi produk, dan peningkatan layanan kepada peserta.
Dengan pertumbuhan kinerja yang terus positif, diharapkan mampu memberikan keyakinan dan kenyamanan bagi para peserta dalam mempercayakan pengelolaan asuransi kepada Taspen Life.
Baca juga:
Konsistensi Taspen Life untuk mencapai kinerja yang terus positif secara berkelanjutan, tercermin juga pada capaian triwulan I 2023, yang membukukan kinerja positif dengan capaian laba sebesar Rp20,62 miliar atau tumbuh sebesar 85,18 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,13 miliar.
Pendapatan premi bruto perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,22 persen atau mencapai Rp341,17 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp296,11 miliar.
Sejalan dengan laju pendapatan perusahaan, total aset per Maret 2023 mengalami kenaikan mencapai Rp6,89 triliun atau naik 17,77 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp5,85 triliun.
Pencapaian tersebut didukung juga oleh peningkatan hasil investasi Taspen Life yang naik 26,97 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp76,09 miliar menjadi Rp96,62 miliar pada tahun 2023.