6 Hari Hilang, Nelayan 67 Tahun Ditemukan Meninggal di Perairan Maluku Utara
MALUT - Basarnas Ternate menemukan Yolap Togolo (67), nelayan asal Desa Igo, Kabupaten Halmahera Utara, setelah enam hari operasi pencarian. Nelayan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan korban ditemukan pada hari keenam operasi SAR sekitar pukul 08.30 WIT.
Fathur menjelaskan, operasi pencarian membuahkan hasil berawal dari Tim SAR gabungan yang beristirahat pada pukul 12.00 WIT, Sabtu 3 Juni.
Pencarian kemudian dilanjutkan pukul 14.00 WIT. Pukul 17.15 WIT, Tim SAR gabungan yang sedang melaksanakan pencarian mendapat informasi telah ditemukan sesosok jenazah di perairan antara Desa Wayabula dan Saminyamau.
Pukul 18.00 WIT, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan melakukan pengecekan terhadap jenazah tersebut. Setelah dilakukan pengecekan dan pihak keluarga mengakui jenazah tersebut adalah Yolap Togolo, tim kemudian melaksanakan evakuasi menuju Desa Igo.
Pukul 21.10 WIT, Tim SAR gabungan tiba di rumah duka dan korban diserahkan ke pihak keluarga di Desa Igo.
Baca juga:
- Ucapkan Selamat Waisak 2023, Jokowi Gembira Indonesia Sambut Biksu Tudhong Beda Negara
- Terlambat Diobati, 11 Warga Indonesia yang Tergigit Anjing Rabies Meninggal Dunia
- Jangan Macam-macam, Polisi Berlakukan Tembak di Tempat bagi Anggota Gangster Motor Bikin Ricuh Di Cianjur
- Pengumuman! Tiket Nonton Pelepasan Lampion di Candi Borobudur Masih Bisa Dibeli
Dengan telah ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, berdasarkan laporan Antara, operasi SAR dinyatakan selesai. Sedangkan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Unsur yang terlibat dalam pencarian di antaranya Tim Rescue Pos SAR Tobelo, Pos AL Tobelo, Polairud Polda Malut, masyarakat Desa Igo dan keluarga korban.
Sebelumnya, pada 28 Mei 2023, pukul 18.00 WIT, korban pergi melaut ±500 meter dari pesisir Pantai Desa Igo dengan menggunakan perahu sampan.
Tak berapa lama masyarakat Desa Igo yang sedang melaut menemukan perahu Yolap dalam kondisi hancur. Namun, korban tidak diketahui keberadaannya.