Presiden Xi Jinping Desak Percepatan Upaya Modernisasi Sistem dan Kapasitas Keamanan Nasional
JAKARTA - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Hari Selasa menyerukan percepatan upaya-upaya untuk memodernisasi sistem dan kapasitas keamanan nasional negara tersebut.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) dan Ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan hal tersebut saat memimpin pertemuan pertama Komisi Keamanan Nasional di bawah Komite Sentral CPC ke-20, di mana Xi adalah kepala komisi tersebut.
Dikutip dari Xinhua 31 Mei, Presiden Xi menyerukan agar tetap waspada terhadap situasi yang rumit dan menantang yang dihadapi keamanan nasional, memahami dengan baik isu-isu keamanan nasional utama.
Lebih jauh, dia mendesak upaya untuk menjaga pola pembangunan baru Tiongkok dengan arsitektur keamanan baru, membuat terobosan baru dalam pekerjaan keamanan nasional.
Merangkum pekerjaan komisi, pertemuan tersebut mengatakan telah dengan tegas melindungi kepentingan kedaulatan, keamanan, dan pembangunan nasional. Keamanan nasional telah diperkuat secara komprehensif, menurut pertemuan tersebut.
Masalah keamanan nasional yang dihadapi Tiongkok saat ini "jauh lebih kompleks dan jauh lebih sulit untuk diselesaikan," kata pertemuan itu.
Lebih jauh, pertemuan itu menekankan perlunya bersiap-siap untuk menghadapi skenario terburuk dan skenario ekstrem, serta siap menghadapi "angin kencang, perairan berombak dan bahkan badai berbahaya."
Selain itu, pertemuan tersebut juga menyerukan agar mengambil inisiatif untuk membentuk lingkungan keamanan eksternal yang menguntungkan bagi Tiongkok, guna melindungi keterbukaannya dengan lebih baik dan mendorong integrasi pembangunan dan keamanan yang mendalam.
Berikutnya, pertemuan itu juga menyerukan untuk mereformasi pendekatan yang digunakan dalam menjaga dan membentuk keamanan nasional.
Baca juga:
- Delapan Drone Sasar Moskow Tapi Berhasil Dilumpuhkan, Kremlin: Jelas Serangan Kyiv
- Kremlin Sebut Serangan Drone ke Moskow Merupakan Balasan Ukraina Atas Serangan ke Fasilitas Penting di Kyiv
- Presiden Erdogan dan El Sisi Sepakati Pemulihan Hubungan Diplomatik, Segera Tunjuk Duta Besar Masing-masing
- China Tolak Permintaan AS untuk Gelar Pertemuan Menteri Pertahanan, Analis: Membuat Ketegangan Meningkat
Pertemuan ini mendesak upaya khusus untuk menjaga keamanan politik dan meningkatkan tata kelola keamanan data internet dan kecerdasan buatan. Juga menyerukan upaya yang lebih cepat untuk membangun sistem pemantauan risiko dan sistem peringatan dini.
Diketahui, pertemuan tersebut mengadopsi sebuah dokumen tentang percepatan pembangunan sistem pemantauan risiko keamanan nasional, sistem peringatan dini dan dokumen lainnya tentang penguatan komunikasi publik mengenai keamanan nasional.