Kontak Senjata KKB dan TNI Polri, 156 Warga Nogoloit Papua Mengungsi ke Gereja Siloam di Kenyam
PAPUA - Sebanyak 156 warga yang bermukim di Nogoloit terpaksa mengungsi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, karena terjadinya kontak senjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Memang benar Senin malam warga di kampung Nogoloit terpaksa mengungsi karena takut setelah KKB pimpinan Yotam Buriangge melakukan penembakan," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen kepada Antara, Selasa, 30 Mei.
KKB pimpinan Yotam sejak Senin melakukan aksi penembakan sehingga terjadi kontak tembak dengan anggota TNI dan Polri.
Warga yang berada di sekitar Tempat Lokasi Perkara (TKP) ketakutan sehingga minta bantuan untuk dievakuasi ke Kenyam dan saat ini mereka sudah dimukimkan sementara di Gereja Siloam.
Bantuan logistik sudah diserahkan ke para pengungsi. Untuk mencegah makin meluaskan gangguan keamanan yang dilakukan KKB Yotam maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.
Sebelumnya Jumat lalu, juga terjadi kontak tembak dengan KKB di kawasan Nogoloit. Bahkan kejadian itu menyebabkan satu unit mobil Rantis (Kendaraan Taktis) Tambora terkena tembakan di bagian depan.
Menurut dia, saat ini situasi kamtibmas di sekitar Kenyam relatif aman, namun anggota TNI-Polri tetap bersiaga dan waspada.
Baca juga:
- Ancaman KKB Tembak Mati Kapten Philip Kerap Terjadi, Mahfud MD Pastikan Pemerintah Tak Tinggal Diam
- Pilot Susi Air Masih Ditahan KKB Papua, Mahfud MD: Internasional Tak Boleh Campur Tangan
- Tak Mudah Masuk ke Indonsia, Pj Gubernur Papua Pegunungan Yakin KKB Tak Peroleh Senpi dari Luar Negeri
- Polri Gelar Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Hari Ini
Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS) yang kabur dari satuannya sejak Desember 2021 dengan membawa satu senjata api jenis SS-2 V1.