Warga Tewas Tertabrak Kereta Api di Johar Baru, Polisi Bakal Koordinasi dengan KAI
JAKARTA - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas tertabrak kereta api di kawasan Kramat Sawah, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Korban diketahui berinisial RS (51) warga Kramat Sawah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, dari keterangan tiga orang saksi, korban sedang melintas di rel kereta api sebelum kejadian.
"Saksi sempat melihat korban berjalan di sekitar rel. Saksi mengaku korban berjalan di sekitar lokasi, memang daerah situ kan seperti pemandangan yang lazim kalau orang melintas lalu lalang di sekitar rel kereta api. Hal biasa kesehariannya seperti itu," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat, 26 Mei.
Kejadian kecelakaan kereta tersebut menjadi bahan evaluasi Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi akan mengambil langkah preventif guna meminimalisir kecelakaan di sekitar rel kereta api.
"Banyak sekali perlintasan liar, yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. Nah ini tentunya kalau kami kaji lebih dalam, yang dulunya bukan pemukiman penduduk, sekarang sudah menjadi pemukiman penduduk. Sehingga, aktivitas masyarakat lebih sering untuk melewati jalan itu," ujarnya.
Baca juga:
- Namanya Digadang-gadang Cocok Jadi Cawapres Anies, Ini Respons Gubernur Jatim Khofifah
- Wapres Tegaskan Pemerintah Tak Intervensi Putusan MK Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan KPK
- KBRI Tokyo Pastikan Tak Ada WNI Dideportasi terkait Shinkansen
- Kementerian PUPR Alokasikan 10 Paket Perbaikan Jalan di Lampung, Ini Daftarnya
Polres Metro Jakarta Pusat akan berkoordinasi dengan PT KAI untuk menyikapi peristiwa tersebut dan perlintasan kereta.
"Datanya masih kami lengkapi perlintasan yang riskan. Di wilayah kita sebagian besar resmi semua. Karena memang, tingkat kepadatan penduduk yang bertambah sehingga aktivitas masyarakat di sekitar rel kereta api ikut bertambah," katanya.