Twitter Luncurkan Tingkat API Pro Baru, Pengembang Bisa Akses Hingga Satu Juta Tweet
JAKARTA - Twitter mengumumkan tingkat Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) baru. Dijuluki Pro, pengembang dapat memperoleh sekitar satu juta tweet per bulan.
Tetapi, bukan harga murah yang ditawarkan. Pengembang yang berminat harus merogoh kocek sekitar 5.000 dolar AS atau setara Rp74 jutaan per bulan.
Dijelaskan Twitter, tingkat baru API Pro ini akan memberi pengembang kemampuan untuk mengambil satu juta tweet per bulan dan memposting 300.000 tweet per bulan.
Mereka juga akan diberi akses ke titik akhir untuk streaming yang difilter waktu nyata (akses langsung ke tweet berdasarkan parameter yang ditentukan) dan pencarian arsip lengkap dari tweet historis.
Terakhir, media sosial milik miliarder Elon Musk itu turut menambahkan tiga ID aplikasi dan Login dengan akses Twitter.
Namun, jika pengembang dirasa terlalu mahal untuk membayar tingkat API Pro, Twitter juga masih menyediakan tingkat dasar 100 dolar AS (Rp1,4 jutaan) per bulan dan tingkat perusahaan 42.000 dolar AS (Rp628 jutaan) per bulan.
Perusahaan menyebut level baru API Pro cocok untuk sebuah startup yang ingin bereksperimen atau meningkatkan bisnis mereka.
Baca juga:
- Emirat Abu Dhabi Buka Sumber Model Kecerdasan Buatan Falcon 40B untuk Penelitian dan Penggunaan Komersial
- Virgin Galactic Siap Luncurkan Misi Uji Coba Terakhir Sebelum Memulai Layanan Komersial
- Ini Daftar Kelompok Peretas China yang Dituduh AS dan Barat
- Pemerintah China Tolak Klaim Mata-mata, Balik Tuduh Amerika Serikat sebagai "Empire of Hacking"
Twitter belakangan menciptakan jalan rumit bagi pengembang. Awal tahun ini, perusahaan mengumumkan akan menutup akses ke tingkat API gratisnya. Tetapi, kemudian dibatalkan dengan menawarkan 1.500 tweet per bulan akses gratis untuk bot penyedia konten.
Platform lalu meluncurkan tiga tingkatan awal API baru (gratis, dasar, dan perusahaan) pada Maret sebelum menambahkan tingkat Pro hari ini. Meski begitu, masih harus di lihat apakah langkah Twitter ini dapat memikat pengembang baru.