Ikut Jejak Komisi Eropa, China Juga Setujui Akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard
JAKARTA - Administrasi Negara China akhirnya telah menyetujui upaya Microsoft untuk mengakuisisi Activision Blizzard dengan nilai 68,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 986 triliun.
Pertama kali ditemukan oleh SeekingAlpha via Dealreporter, juru bicara Microsoft kemudian memberikan konfirmasi perusahaan kepada IGN melalui sebuah pernyataan tertulis.
"Izin tanpa syarat China atas akuisisi Activision Blizzard kami mengikuti keputusan izin dari yurisdiksi seperti Uni Eropa dan Jepang, sehingga totalnya menjadi 37 negara yang mewakili lebih dari dua miliar orang," kata juru bicara itu kepada IGN, dikutip Senin, 22 Mei.
"Akuisisi yang digabungkan dengan komitmen terbaru kami kepada Komisi Eropa akan memberdayakan konsumen di seluruh dunia untuk memainkan lebih banyak game di lebih banyak perangkat," tambahnya.
Baca juga:
Kabar ini muncul setelah beberapa waktu lalu Komisi Eropa telah menyetujui usulan akuisisi terhadap Activision Blizzard oleh Microsoft. Saat itu, Komisi Eropa (EU) juga menyatakan, keputusan yang diambil tersebut sudah mengikuti penyelidikan yang mendalam tentang akuisisi ini.
Dalam pernyataannya, EU mengatakan bahwa setelah melakukan investigasi lebih mendalam, Komisi menunjukkan bahwa Microsoft tidak akan dapat membahayakan konsol saingan dan layanan langganan multi-gim saingan.
"Bahkan jika Microsoft memutuskan untuk menarik gim Activision dari PlayStation, ini tidak akan merugikan persaingan di pasar konsol secara signifikan," jelas Komisi Eropa lebih lanjut.