Diklarifikasi KPK, Sekda Jatim Klaim Tak Tutupi Harta Kekayaan

JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengklaim telah menjelaskan seluruh kekayaannya di hadapan Direktorat PP LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak ada yang ditutupi dalam pemeriksaan hari ini, Senin, 22 Mei.

"Saya sudah jelaskan semuanya, klir, Insyaallah klir. Saya buka semuanya ya. Enggak ada yang saya tutup-tutupi," katanya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Seluruh asetnya juga dipastikan Andhy sudah dilaporkan ke KPK. Klaimnya, tak ada yang disembunyikan.

"Dilaporkan semua," tegas Adhy.

Adhy sudah pernah diklarifikasi kekayaannya pada 10 April lalu. Ada beberapa informasi dan data yang ditanyakan komisi antirasuah saat itu.

"Salah satunya terkait isian harta yang dilaporkan dalam LHKPN yang telah disampaikan kepada KPK," jelas Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati kepada wartawan saat itu.

Saat ini, KPK sedang gencar mengklarifikasi kekayaan pejabat. Salah satunya, Kadinkes Provinsi Lampung Reihana.

Reihana jadi sorotan warganet karena sering memamerkan gaya hidup mewah di media sosial TikTok dan Instagram. Terlihat dia kerap mengunggah penampilannya menggunakan barang branded yang nilainya mencapai ratusan juta seperti tas, baju, hingga cincin mewah.

Reihana juga pernah terlihat menaiki Toyota Alphard berwarna hitam. Hanya saja, mobil mewah itu tidak tercantum dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 2022.

Dalam laporan tersebut, Reihana hanya mencatatkan kepemilikan tiga mobil yaitu Nissan Elgrand Minibus, Toyota Minibus, dan Mercedes Benz V230.

Reihana sebenarnya sudah menjalankan klarifikasi kekayaan beberapa waktu lalu. Namun, KPK merasa perlu meminta penjelasan karena dia ternyata tak mengisi laporannya sendiri melainkan dibantu staf.

Tak cuma itu, Reihana kedapatan memiliki rekening lain tapi tak dilaporkan dalam LHKPN. Dari enam yang dimilikinya, hanya satu yang disampaikan ke komisi antirasuah.