Profil Eeng Saptahadi, Konsisten Akting dari Serial Losmen Hingga Akhir Hayat

JAKARTA - Aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu, 21 Mei malam. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh beberapa rekannya sesama artis.

Ratu Dewi Imasy sebagai lawan main Eeng dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih mengunggah foto di akun Instagram miliknya. Ia pun turut mengucap rasa duka citanya dan doa kepada mendiang.

"Innalilahi wainnaillaihi Raji'un, Turut Berduka Cita Yang Sedalam Dalamnya Atas Meninggalnya Mas Eeng Saptahadi. Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Oleh Allah SWT. Dan Semoga Beliau Ditempatkan Di antara Orang - Orang Yang Beriman dan Beramal Shaleh,” tulis Ratu Dewi Imasy pada caption unggahannya, dilihat Senin, 22 Mei.

“Selamat Jalan Mas Eeng, Kebaikan dan Ketulusan Hati Beliau Akan Selalu Di Ingat Selamanya di dalam hati. Semoga Beliau Sudah Tenang Disisi-Nya Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," tandasnya.

Eeng yang memiliki darah Sunda lahir dengan nama asli Muhammad Jueri Saptahadi. Ia lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 15 Februari 1958, 65 tahun yang lalu.

Sang aktor mempelajari akting dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Kemudian ia debut akting melalui film berjudul Senjata Rahasia Nona di tahun 1983.

Namanya mulai dikenal luas saat membintangi serial Losmen yang tayang di stasiun televisi TVRI pada 1986. Ia berperan sebagai Djarot, suami dari Mbak Sri yang diperankan oleh Dewi Yull.

Salah satu capaian terbaik dalam karier akting Eeng di dunia perfilman terjadi saat dia dinominasikan dalam ajang Festival Film Indonesia 1989 lewat perannya di film Semua Dayang Kamu. Namun sayangnya Eeng harus kalah dari Rachmat Hidayat melalui film Pacar Ketinggalan Kereta.

Pada tahun 2000, Eeng ikut membintangi film yang ikonik di zamannya, Joshua oh Joshua. Ia berperan sebagai Pak Gito yang merupakan ayah dari Joshua. Film tersebut menjadi karya layar lebar terakhirnya.

Setelah itu, Eeng Saptahadi memilih untuk bermain dalam layar kaca lewat puluhan sinetron di berbagai stasiun televisi. Sinetron terakhir yang dibintanginya adalah Takdir Cinta yang Kupilih.

Sepanjang kariernya di industri hiburan tanah air, Eeng Saptahadi sudah membintangi belasan judul film layar lebar dan puluhan sinetron. Hingga akhir hayat, Eeng masih setia akting di sinetron.

Berikut profil dari Eeng Saptahadi

Nama lahir: Muhammad Jueri Saptahadi

Nama panggung: Eeng Saptahadi

Lahir: Indramayu, 15 Februari 1958

Meninggal: Bekasi, 21 Mei 2023

Pekerjaan: Pemeran

Tahun Aktif: 1983-2023