Curhat Pasien RSUP Persahabatan Ketika Mati Listrik: Pasien Sudah Dibius Mau Operasi, Tapi Batal
JAKARTA - Salah satu pasien RSUP Persahabatan mengeluhkan terjadinya mati listrik yang terjadi sejak Jumat dini hari, 19 Mei. Meski saat ini arus listrik telah kembali menyala, namun berdampak pada layanan terhadap pasien.
"Iya memang mati lampunya, masa mati lampu sudah sekian lama tidak ada genset. Jam 1 tadi baru nyala dan sudah banyak pasien yang pulang," kata salah satu pasien yang enggan menyebutkan namanya itu kepada VOI, Jumat, 19 Mei, siang.
Dampak dari matinya arus listrik tersebut berimbas pada pelayanan terhadap pasien di RSUP Persahabatan.
"Pasti ada kendala. Saya mau berobat datang pagi-pagi, eh ternyata tidak bisa dilayani. Bagaimana kalau lansia, apalagi duduk di kursi roda, kasihan kan," ujarnya.
Selain dirinya, ada pula pasien lainnya yang hendak dioperasi namun batal karena arus listrik mati.
Baca juga:
- RSUP Persahabatan Mati Listrik, Pasien Panik
- Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 di Bundaran HI Berlangsung Meriah, Ribuan Pendukung Padati Ruas Jalan
- Asal Ada Penjamin, Warga DKI yang Tinggal di Luar Jakarta Masih Bisa Aktifkan Kembali KTP
- Polisi Kembali Terapkan Sanksi Tilang: Jangan Dianggap Intimidasi, Tapi Edukasi
"Padahal pasien sudah dibius dan mau dioperasi, tapi batal karena mati lampu dan air juga mati," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, gedung di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan mengalami mati listrik sejak Jumat, 19 Mei, dini hari.
Menurut informasi, penyebab matinya aliran listrik disebabkan adanya kabel yang terkena galian.
Matinya aliran listrik mengakibatkan terganggunya semua aktivitas pelayanan medis dan non medis di RSUP Persahabatan.
"Saat ini listrik sudah menyala," singkat Humas RSUP Persahabatan, Salmayanti saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 19 Mei siang.