Ripple Resmi Akuisisi Startup Kustodian Kripto, Metaco Seharga Rp3,71 Triliun

JAKARTA - Ripple, pemimpin dalam perusahaan blockchain dan solusi kripto telah mengumumkan akuisisinya terhadap Metaco, sebuah startup kustodian kripto atau tempat penyimpanan aset digital dan teknologi tokenization yang berbasis di Swiss seharga 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,7 Triliun.

Dengan akuisisi ini, Ripple akan memperluas penawaran perusahaannya, dengan memberikan pelanggan akses ke teknologi mutakhir Metaco untuk menyimpan, menerbitkan, dan menyelesaikan semua jenis aset token.

Sedangkan Metaco akan mempercepat lintasan pertumbuhannya melalui akses ke ratusan pelanggan Ripple, modal untuk memenuhi permintaan baru, dan sumber daya untuk terus mewujudkan komitmennya kepada klien perbankan dan institusional.

“Metaco adalah pemimpin yang terbukti dalam penyimpanan aset digital institusional dengan bangku eksekutif yang luar biasa dan rekam jejak pelanggan yang benar-benar tak tertandingi,” kata Brad Garlinghouse, CEO Ripple dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Kamis, 18 Mei.

https://twitter.com/Ripple/status/1658807209646604288?t=Au3zpEm5JRm9uKQbo4Rnyw&s=19

Garlinghouse juga mengungkapkan Ripple akan terus menekan keunggulan mereka di area penting untuk infrastruktur kripto. "Menghadirkan Metaco sangat penting untuk rangkaian produk kami yang berkembang dan memperluas jejak global," tambahnya.

Terkenal karena produk pembayaran andalannya, Ripple adalah perusahaan pertama yang mengatasi masalah multi-triliun dolar dalam pembayaran lintas batas menggunakan blockchain dan mata uang kripto.

Saat ini, Ripple melayani ratusan pelanggan di lebih dari 55 negara dan 6 benua dengan kemampuan pembayaran di 70+ pasar.

Di sisi lain, Metaco menawarkan infrastruktur penjagaan mission-critical yang aman dan serbaguna bagi institusi untuk menskalakan model bisnis baru dalam ekonomi kripto.

Penawaran utama Metaco adalah Harmonize, standar kelembagaan untuk penyimpanan aset digital dan infrastruktur tokenisasi, yang dipilih oleh kustodian global terbesar di dunia, bank papan atas, lembaga keuangan, dan perusahaan.

Solusi teknologi Metaco saat ini ditawarkan di berbagai yurisdiksi, antara lain Swiss, Jerman, Turki, Prancis, Inggris Raya, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Hong Kong, dan Filipina.

“Misi kami selalu memungkinkan institusi berkembang dalam ekonomi aset digital dengan bantuan infrastruktur inti dan keahlian kami, dan kami senang dapat bergabung dengan tim di Ripple, yang memiliki semangat yang sama," tutup Adrien Treccani , Pendiri dan CEO di Metaco.

Dalam kesepakatan ini, Ripple akan menjadi pemegang saham tunggal Metaco, yang akan terus beroperasi sebagai merek independen dan unit bisnis yang dipimpin oleh Pendiri dan CEO Adrien Treccani.