TikTok Maju Jadi Pesaing Mesin Pencarian Google
JAKARTA - TikTok dikabarkan berniat untuk bersaing dengan mesin pencarian Google, dengan diam-diam meluncurkan widget pencarian aplikasi.
Widget pencarian TikTok diperkenalkan untuk perangkat iOS dan Android. Tujuannya tentu saja untuk memantapkan dirinya sebagai mesin pencari.
Jadi, alih-alih membuka aplikasi lalu mengklik tombol pencarian, saat pengguna mengetuk widget, secara otomatis mereka akam dibawa ke layar pencarian TikTok.
Langkah itu sejatinya tidak mengejutkan, sebab awal tahun ini TikTok meluncurkan iklan yang ditayangkan di Inggris dengan menampilkan slogan Cari dengan TikTok.
Kini peluncuran tanpa pengumuman ini menandakan TikTok cukup serius untuk bersaing langsung dengan widget pencarian Google.
Baca juga:
- Italia Alokasikan Rp482 Miliar untuk Meningkatkan Keterampilan Digital dan Menghadapi Ancaman AI
- Pendekatan Keras Departemen Kehakiman AS terhadap Hacker dan Eksploiter DeFi
- Amazon Prioritaskan Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Kecepatan Pengiriman
- Bank Sentral Zimbabwe Menjual Token Digital Emas Senilai Rp577 Miliar Meskipun Ada Peringatan IMF
Melansir Mashable, Selasa, 16 Mei, TikTok memang menjadi tempat orang mencari berita. Dibuktikan lewat sebuah survei yang dilakukan musim panas lalu oleh Ofcom. Di mana mereka menemukan TikTok adalah sumber berita yang berkembang pesat di kalangan orang dewasa di Inggris.
Namun, penelitian yang dilakukan oleh News Guard akhir tahun lalu menemukan pencarian TikTok menunjukkan informasi yang salah hampir 20 persen.
Agar dianggap sebagai mesin pencari, TikTok harus mengatasi masalah misinformasi yang merajalela di platfromnya tersebut.
Selain itu, TikTok belum lama ini juga menghadapi tuduhan telah dieksploitasi sebagai saluran propaganda oleh Partai Komunis China, serta memanfaatkan informasi pribadi pengguna untuk melacak aktivitas mereka.
Tak ayal, negara Barat dan sekutunya melarang media sosial itu dioperasikan di perangkat pemerintah.