Nasabah Kehilangan Rp300 Juta, BSI Sebut Ada Indikasi Phising
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI angkat bicara mengenai keluhan nasabahnya yang kehilangan uang senilai lebih dari Rp300 juta. Nasabah ini diduga terkena penipuan atau phising.
“Terkait dengan adanya keluhan tersebut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan bahwa nasabah terkena indikasi phising pada bulan April 2023 dan tidak terkait dengan adanya kendala sistem yang terjadi di BSI pada 8 Mei lalu,” ujar RCEO BSI Wilayah Semarang Ficko Hardowiseto kepada wartawan, Minggu, 14 Mei.
Ficko menyebut bahwa kejadiaan yang dialami oleh Rochman Purwanto ini menjadi pelajaran agar nasabah dapat lebih berhati-hati terhadap segala macam modus penipuan, tak terkecuali dengan melalui ranah digital.
“Untuk itu Bank Syariah Indonesia mengimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia,” jelasnya.
Berkaca pada kasus ini, Ficko juga mengingatkan semua nasabah BSI untuk menjaga kerahasiaan sejumlah akses rahasia. Salah satunya adalah personal identification number (PIN).
“Jangan pernah memberikan akses kerahasiaan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI, dan apabila ada hal yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ficko juga menekankan bahwa BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
“BSI sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah,” katanya.
Baca juga:
Sekadar informasi, warganet dengan nama Rochman Purwanto mengeluhkan dirinya kehilangan dana senilai Rp378 juta di media sosial Twitter. Unggahan tersebut disertai dengan bukti transaksi kehilangan dana pada periode 1 sampai 10 April 2023.
Meski begitu, Rochman baru mengungkap kehilangan dana tersebut bersamaan dengan keluhan warganet soal kendala sistem di BSI.
“Uang kami di BSI hilang 378.251.749 sudah membuat laporan kehilangan dan komplai ke @bankbsi_id cabang Solo tapi jawabannya seperti ini, adakah yang perlu lakukan agar uang kami kembali,” tulisnya, dikutip Minggu, 14 Mei.