Kolaborasi Caldera dan Bilal Indrajaya dalam Semestinya

JAKARTA - Penyanyi dan penulis lagu Caldera berkolaborasi dengan Bilal Indrajaya dalam karya baru berjudul Semestinya.

Caldera mengatakan, lagu Semestinya merupakan karya yang spontan ketika dia memikirkan tentang kehilangan dan cinta lama yang telah hilang sebagai proses yang tidak dapat dihindari.

"'Semestinya' adalah lagu tentang melepaskan, dan bagaimana hal tersebut mungkin menjadi hal tersulit yang pernah dilakukan siapapun, tetapi, pada akhirnya, dijalani untuk yang terbaik," ujar Caldera dikutip dari Antara, Kamis.

Mengenai kolaborasi dengan Bilal Indrajaya, Caldera mengaku sudah lama menjadi penggemar penyanyi tersebut terutama karena suara.

"Sangat menenangkan dan terdengar tradisional," kata Caldera.

Caldera dan Bilal bertemu di sesi rekaman untuk proyek lain. Saat itulah dia meminta Bilal bergabung di lagu Semestinya.

"Dia sangat menyenangkan. Senang sekali dia bilang iya," ujar Caldera.

Sementara itu, produser Heston Prasetyo mengatakan dia sangat bersemangat ketika mengerjakan produksi musik lagu tersebut sebab sangat mengasyikkan karena menggunakan instrumen-instrumen lama.

"Mikrofon yang kami gunakan sudah berkarat, dan tidak akan digunakan lagi dalam rekaman pada umumnya karena tidak sesuai standar. Tapi, untuk lagu ini, sangat masuk akal untuk dipakai. Instrumennya pun membawa Anda kembali ke suatu waktu tertentu," kata Heston.

Semestinya dinilai Caldera sebagai lagu yang akan membiarkan pendengar masuk ke dalamnya, berenang melewatinya, dan duduk bersamanya sambil memegang tangan mereka dari awal hingga akhir.

Bagi Caldera sendiri, lagu tersebut membawanya kembali ke asal muasalnya dan masa kecilnya.

"Saya ingat ayah saya selalu memutar musik di rumah. Senar selalu mengingatkan saya pada rumah. Semuanya sangat sederhana, namun tetap ada," kata Caldera menutup penjelasan.