PEPE Dump, Whale Mulai Keluar
JAKARTA - Tren koin meme memang tengah menjadi fenomena di dunia kripto, dan Pepe (PEPE) menjadi salah satu koin digital meme yang sedang naik daun belakangan ini. Meskipun PEPE memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang tinggi bagi investor, belakangan ini entitas pemegang token dalam jumlah besar atau whale dikabarkan mulai keluar dari market.
Sementara itu, paus Ethereum yang memasukkan jutaan dolar nilai ETH ke dalam PEPE diharapkan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan meskipun investasi di PEPE bisa menghasilkan keuntungan yang besar, namun investor juga berisiko mengalami kerugian yang sama besarnya.
Menurut pelacak blockchain Lookonchain, salah satu paus Ethereum telah mengeluarkan hampir 3 juta dolar AS (Rp44 miliar) untuk membeli PEPE menggunakan Wrapped Bitcoin (WBTC) dan ETH. Sementara itu, entitas terpisah yang juga terdeteksi oleh Lookonchain memegang sekitar 14,4 juta dolar AS (sekitar Rp212 miliar) dalam bentuk token PEPE.
Baca juga:
Selama puncak harga PEPE, Lookonchain menemukan beberapa dompet yang telah meraup keuntungan kemudian segera keluar dari pasar. Nama akun SmartMoney, misalnya, membeli empat triliun PEPE dengan biaya 2,1 ETH atau 4.410 dolar AS (Rp65 jutaan) dan menghasilkan sekitar 1,71 juta dolar AS (Rp25 miliar).
Ia kemudian menjual sebagian PEPE setelah harga naik, sehingga saat ini masih memegang 700 miliar PEPE senilai 808.000 dolar AS (Rp11,9 miliar).
Awal pekan ini terbukti menjadi bencana bagi Raja meme coin baru PEPE. Coin yang dinamai dari karakter kartun populer Pepe the Frog dan diterapkan pada Ethereum, turun dua digit pada hari Senin.
PEPE saat ini diperdagangkan seharga 0,00000184 dolar AS per token, turun lebih dari 42 persen dalam 24 jam terakhir, menurut data dari CoinGecko.
Penurunan drastis dalam harga PEPE terjadi setelah kenaikan luar biasa minggu lalu ketika token tersebut meningkat beberapa ratus persen dan membuat beberapa orang menjadi jutawan seketika.
Namun, sepertinya orang-orang yang mendapat jutaan dari perdagangan PEPE melarikan diri. Menurut data dari Lookonchain, beberapa "whale" dengan triliunan PEPE telah mencairkan jumlah yang besar, menambah tekanan penjualan yang baru-baru ini dialami oleh token tersebut.