MPX Logistics Oversubscribe 41,5 Kali saat Melantai di BEI
JAKARTA - PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) meraih kelebihan pemesanan atau oversubscribe sebanyak 41,5 kali dari total penawaran umum saat perdana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan minat masyarakat yang tinggi ini, Direktur Utama MPX Logistics International Wijaya Candera menegaskan, MPXL siap mendukung masyarakat dan pemerintah yang membutuhkan transportasi dan kebutuhan material dalam rangka pembangunan infrastruktur Indonesia maju tahun 2045.
"Diharapkan baik tren konsumsi maupun kapasitas produksi akan terus membaik seiring dengan fokus pemerintah untuk melakukan pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) di Kalimantan Timur," ujar Wijaya dalam acara Seremoni Pencatatan Perdana Saham MPXL di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa 9 Mei.
Pembangunan IKN, menurut dia, akan menimbulkan efek domino untuk pembangunan infrastruktur hingga fasilitas penunjang, ditambah pembangunan properti pendukung seperti gedung perkantoran dan perumahan. Dengan begitu, otomatis hal ini akan mendongkrak konsumsi semen nasional dan berdampak pada bisnis perseroan
Melalui penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) MPXL yang digelar pada 3-5 Mei 2023, terlihat antusiasme yang sangat besar dari investor publik. Dalam IPO ini, MPXL melepas sebanyak 400 juta saham baru atau sebanyak 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran sebesar Rp108 per saham sehingga perseroan berhasil memperoleh dana sebesar Rp43,2 miliar.
Hasil dana dari aksi penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 12,76 persen akan digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian armada truk, dimana perseroan telah melakukan pemesanan sebanyak 10 unit kendaraan untuk meningkatkan pendapatan usaha.
Kemudian, sebesar 36,99 persen untuk pembelian tanah dan bangunan di Provinsi Banten guna mendukung dan memperlancar aktivitas perseroan yang akan digunakan untuk pool kendaraan.
Sisanya, sekitar 50,25 persen dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja. Sementara dari pelaksanaan Waran Seri I yang telah diterbitkan perseroan saat IPO akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.
Baca juga:
Dengan melakukan IPO, Wijaya mengatakan pihaknya dapat lebih leluasa dalam bermitra dengan para investor dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan MPXL di masa yang akan datang.
"Ini sesuai dengan visi kami yaitu menjadi perusahaan penyedia transportasi dan logistik terbaik berskala nasional dengan taraf internasional," tuturnya.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) sebagai perusahaan penjamin pelaksana emisi efek (Lead Underwriter). Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengatakan secara keseluruhan proses IPO MPXL telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
"Kami menilai prospek industri jasa angkutan dan material yang terus menorehkan pertumbuhan kinerja akan menjadi indikasi yang baik bagi MPXL untuk melenggang di pasar bursa dan terus menarik serta memberi manfaat besar pada seluruh investor," ungkap Prama.