Berawal dari Office Boy, Petarung MMA asal Indonesia Mulai Merajut Mimpi Dapatkan Kontrak Profesional
JAKARTA - Petarung MMA asal Indonesia Cornellius RJ Aritonang membawa harum nama bangsa di Roma, Italia. Pria yang awalnya seorang office boy ini berhasil membawa kemenangan pada pertandingan perdananya di Cage Warriors 154 yang digelar akhir pekan lalu.
Cornellius tampil cemerlang di kelas bulu dan berhasil mengalahkan petarung Italia Gianluca Ancora dalam tiga ronde melalui penentuan kemenangan angka dengan keputusan bulat dari para juri atau UD (Unanimous Decision).
Pria berusia 21 tahun itu berhasil meraih angka tinggi dengan mendominasi di ronde pertama. Walaupun lawannya terus membawanya pada permainan ground, Cornellius terlihat berhasil meloloskan diri dari teknik submission lawan.
Lebih lanjut, Cornellius mengaku sempat mengalami tekanan saat menghadapi laga Cage Warriors 154, namun ia mendapat dukungan dari para pelatih yang menggemblengnya di MMA Fight Academy.
"Pastinya ada tekanan, banyak kepikiran juga apa yang akan terjadi. Namun Coach Marc dan Coach Jake selalu membantu mental saya dan terus menyemangati," kata Cornellius, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 9 Mei.
"Kemenangan ini salah satu cita-citaku, bisa dapat kontrak internasional, bisa bawa nama merah putih, nama Indonesia. Dan ini membuktikan kalau Indonesia bisa dan punya banyak atlet-atlet bertalenta yang bisa ke jenjang internasional," lanjutnya.
Selain dari Indonesia, empat petarung Italia jebolan program MMA Fight Academy juga menyuguhkan penampilan terbaik mereka di atas panggung Cage Warriors 154.
Sementara Yoga Prabowo yang juga berlaga pada pertandingan yang sama harus menerima kekalahan di ronde ke-3 dari petarung Andrey Tyshchenko (Ukraina/Prancis) di kelas bantam.
Pada ajang ini, tiga di antara keempat petarung berhasil membawa kemenangan. Mereka adalah Luca Borando, Francesco Mazzeo, dan Khadim Dia.