Puluhan Korban Bus Pariwisata Terguling di Tegal Jalani Perawatan Lanjutan di 2 RS Tangsel
TANGERANG - Puluhan korban bus pariwisata yang terguling di Tegal akan menjalani perawatan lanjutan di RSUD Pamulang dan RSUD Serpong Utara.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan ada 35 orang yang menjadi korban kecelakaan bus pariwisata tersebut. Namun, hanya 30 yang diperbolehkan pulang.
“Dari 35 orang itu, kebanyakan luka lecet, sobek dan benturan benda tumpul karena bus terguling. (Rencananya) Malam ini bila 30 korban dinyatakan boleh pulang, akan dibawa pulang menumpang 22 ambulans yang sudah disiapkan,” kata Benyamin saat dikonfirmasi, Minggu, 7 Mei.
Nantinya, sesampainya di Tangsel akan langsung ditangani oleh RSUD Pamulang dan RSUD Serpong Utara. Oleh sebab itu, tim medis di dua rumah sakit tersebut sudah bersiap menerima operan pasien kecelakaan maut tersebut.
Baca juga:
- Buaya Raksasa Ukuran 4 Meter Resahkan Mayarakat Lombok Tengah Berhasil Ditangkap
- Polisi Duga Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Guci Tegal Akibat Lokasi Parkir yang Turun
- Update 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal
- Hujan Deras Semalam, Ribuan Rumah di 7 Wilayah Aceh Terendam Banjir
Sementara malam ini, yang sudah dipastikan pulang ke Tangsel adalah para penumpang yang ada di bis 2 dan juga mobil jenazah atas nama, Maja warga Pondok Serut, Paku Jaya Serpong Utara.
"Iya betul, satu jenazah karena keluarga minta dibawa pulang duluan, sementara istrinya masih harus di sini karena butuh perawatan, rombongan yang selamat juga sudah pulang," tutupnya.