Surya Paloh Anggap Tak Sehat Jika Jokowi Ikut Campuri Urusan Pilpres 2024
JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut tak sehat jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut campur urusan Pilpres 2024. Sebagai kepala negara dia seharusnya bisa memposisikan diri.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Pemenangan Pemilu NasDem Sugeng Suparwoto. Menurutnya, Surya Paloh tak setuju dengan cara yang dilakukan Jokowi.
"Melihat memang Pak Surya melihat bahwa hal-hal yang selama ini berlangsung kalau diamati Pak Surya itu kurang sehat. Bahwa, bahkan disebut tidak sehat kalau caranya begini," kata Sugeng di Jakarta pada Jumat, 5 Mei.
"Mestinya, mohon maaf, presiden sebagai kepala pemerintahan dan sekaligus kepala negara itu harus memposisikan sebagai negarawan gitu lho," sambungnya.
Tak sampai di situ, Sugeng bilang Partai NasDem tak sepakat dengan cara Presiden Jokowi mendukung atau mengendorse beberapa tokoh. Penilaian ini sudah disampaikan langsung saat Surya Paloh bertemu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat kemarin.
"Intinya bagaimana mengendorse satu per satu itu menurut hemat kita tidak bagus. Dalam konteks cawe-cawe lah kalau bahasa umumnya," tegasnya.
Penilaian tersebut kemudian diterima oleh Luhut, klaim Sugeng. NasDem berharap masukan bisa diberikan ke Presiden Jokowi sehingga kontestasi politik bisa berjalan dengan baik.
Sugeng minta biarkan calon pemimpin nasional bertarung secara sehat dan melalui proses politik yang baik. "Kita semua sayang sayang pak Jokowi, sayang republik ini," ujarnya.
Baca juga:
"Kalau sampai terjadi ketidakharmonisan karena satu pihak, dalam hal ini, berpihak kepada yang lain. Biarkan lah putra putri terbaik berkompetisi melalui mekanisme konstitusional dan melalui proses politik yang baik. Itu tadi penegasan begitu," pungkas Sugeng.