Sulawesi Utara Ekspor Tepung Kelapa ke Malaysia Awal 2021, Mampu Hasilkan Devisa Sebesar 49.400 Dolar AS
JAKARTA - Provinsi Sulawesi Utara mengekspor tepung kelapa ke Malaysia pada awal tahun 2021 ini.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Malaysia sebanyak 25 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 49.400 dolar AS," kata Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulawesi Utara Darwin Muksin, di Manado, dilansir Antara, Rabu, 20 Januari.
Dia mengatakan Malaysia telah menjadi tujuan ekspor produk tepung kelapa asal Sulawesi Utara.
"Tepung kelapa merupakan produk turunan dari kelapa yang paling laris manis di berbagai negara di dunia," katanya.
Pihaknya berharap petani dan pengekspor terus meningkatkan kualitas produknya.
Pemerintah akan terus mencari pasar baru sehingga tepung kelapa Sulawesi Utara akan merambah pasar Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.
Baca juga:
Untuk masuk di pasar internasional, kata dia, tidak mudah karena banyak persyaratan yang perlu dipenuhi.
"Melihat minat pembeli dari Malaysia yang cukup tinggi ini, harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor Sulut," ujarnya.
Harus diakui, kata dia, pasar tepung kelapa Sulawesi Utara ke mancanegara cukup besar dan negara-negara di Asia paling sering membeli tepung kelapa asal provinsi ini dibandingkan negara lain di Eropa, Amerika, dan Afrika.
Oleh karena itu, kualitas dan kuantitas produk, kata dia, harus dijaga dengan baik, jangan sampai mengecewakan pembeli.
"Karena untuk mendapatkan satu pembeli internasional butuh waktu yang cukup lama," katanya.