Kebhinekaan Jadi Nilai yang Diusung Kontingen Indonesia di Upacara Pembukaan SEA Games 2023 Kamboja
JAKARTA - SEA Games 2023 Kamboja akan resmi dibuka pada Jumat, 5 Mei. Upacara pembukaan akan digelar di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh.
Chef de Mission (CdM) SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim, mengungkapkan, kontingen Indonesia akan mengusung nilai kebhinekaan pada defile upacara pembukaan.
"Untuk info lebih lanjut terkait opening ceremony akan kami sampaikan, yang jelas, ha;-hal seperti pakaian adat yang akan dikenakan dan dipamerkan nanti, akan menjadi sebuah tanda bahwa Indonesia merupakan negara besar, bangsa yang besar, beragam dengan nilai Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Lexy.
Lebih lanjut, Lexy mengatakan nilai keberagaman menjadi sorotan penting Indonesia untuk mempromosikan kekompakan, rasa solidaritas, dan sportivitas di berbagai sektor, utamanya olahraga, di hadapan para penggemar dari berbagai bangsa di Asia Tenggara maupun dunia.
"Ini berarti kita memiliki keragaman, namun semuanya bersatu, bercita-cita satu tujuan demi Indonesia. Dan saya rasa besok kami secara maksimal akan memamerkannya di opening ceremony," ujarnya, seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, perenang putri Flairene Candrea Wonomiharjo mendapat kesempatan besar memimpin Kontingen Indonesia dengan membawa bendera Merah Putih pada defile upacara pembukaan SEA Games perdana yang digelar di Kamboja itu.
Flairene bakal berada di barisan depan memimpin sekitar 45 orang yang merupakan perwakilan dari 25 atlet dan ofisial, serta 15 perwakilan Tim CdM serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Cabang olahraga yang ikut ambil bagian dalam defile adalah karate, teqball, renang, pencak silat, dan sepak takraw.
Selain Flairene, ada juga Adi Wirawan perwakilan dari NOC Indonesia, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Lexyndo Hakim, Vice CdM Puji Lestari, Deputi I Andi Astribhaskoro Emir, Deputi II Ibnu Riza Pradipta dan lainnya.