Jalur Kereta Api Pengangkut Batu Bara Ambles, PTBA Buka Suara

JAKARTA - Jalur kereta pengangkut batu bara milik PT KAI mengalami ambles di KM 206 antara lintas Stasiun Gilas - Sepancar.

Menanggapi gangguan ini manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk Apollonius Andwie mengatakan jika gangguan tersebut telah dilakukan perbaikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

"Saat ini, jalur tersebut secara bertahap telah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," ujar Apollonius kepada media, Kamis 4 Mei.

Ia mengatakan percepatan recovery jalur kereta Sumsel - Lampung diupayakan dapat segera selesai sehingga pengangkutan batu bara kembali normal.

Apollonius juga meyakinkan jika angkutan batu bara jalur kereta api Tanjung Enim - Dermaga Kertapati (Palembang) tetap berjalan normal.

Sementara itu PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga telah mengirimkan surat resmi kepada para pelanggan terkait Force Majeure ini.

"Kami memohon maaf atas terganggunya pengiriman. PTBA senantiasa berkomitmen memenuhi kewajiban kepada para pembeli," imbuhnya.

Ia menambahkan, jika PTBA berkomitmen untuk mencapai target penjualan tahun ini.

"PTBA juga tetap berkomitmen terhadap pemenuhan target penjualan pada tahun 2023 dengan mengoptimalkan kapasitas angkutan ke depan dan penjualan di mulut tambang," pungkas Apollonius.