Kiat Memilih dan Mencuci Botol Minum agar Tidak Bau

JAKARTA – Untuk menghindari pemakaian botol minum plastik sekali pakai, ada baiknya membawa botol minum sendiri saat bepergian ataupun beraktivitas di luar rumah. Agar awet dan tidak berbau saat diisi dengan air mineral berulang kali, ikuti kiat dalam memilih dan merawatnya dengan tepat.

Memilih botol minum di antara ratusan pilihan di toko, tentu tidak mudah. Berbagai pilihan bahan antara lain plastik, kaca, dan aluminium. Selengkapnya, cek penjelasan tentang kelebihan masing-masing sesuai jenis bahan botol minuman di bawah ini.

Botol minum plastik

Ilustrasi membawa botol plastik (Unsplash/Globelet Reusable)

Pastikan saat memilih botol minum plastik berlabel BPA-Free. Label tersebut berarti botol minum dalam pembuatannya bebas Bisphenol A (BPA).

Bahan kimia BPA meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang efeknya. Terkait dengan efeknya, BPA dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti cacat lahir, masalah otak, kelainan reproduksi, menurunkan fungsi saraf, dan beberapa jenis kanker.

Untuk memilih kemasan berbahan plastik terbaik, temukan simbol tiga arah panah dengan angka 5 tertulis di dalamnya. Simbol ini menandai bahwa terbuat dari jenis polypropylene atau PP. Plastik ini akan lebih tangguh, ringan, dan tahan panas meski dengan suhu terbatas.

Botol plastik yang memiliki simbol ini bisa digunakan berkali-kali, aman dipakai dan mudah didaur ulang. Bagaimana cara menghilangkan bau botol plastik saat masih baru?

Anda bisa mencuci botol plastik dengan beberapa bahan untuk menghilangkan bau. Bisa memakai salah satunya, yang antara lain adalah bubuk kopi, daun teh kering, garam, baking soda maupun air perasan lemon.

Setelah mencucinya dengan sabun, letakkan salah satu dari bahan tersebut pada permukaan botol plastik. Diamkan dalam jangka waktu 5 hingga 60 menit. Terakhir bilas hingga bersih dengan air suhu normal.

Botol minum kaca

Ilustrasi botol minum kaca (Unsplash/Arisa Chattasa)

Jika dibandingkan dengan botol minum plastik, botol minum kaca memang lebih aman. Namun, mudah pecah dan memiliki masa berat lebih dari plastik. Kelebihannya, botol kaca tidak mengubah suhu dan membuat air di dalamnya tak mudah terkontaminasi bau. Itu artinya, cara mencucinya juga lebih mudah dibanding botol minum plastik.

Yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam memilih botol minum, apapun bahannya pilihlah yang memiliki lingkaran leher lebar. Ini akan memudahkan mencucinya berkali-kali.

Cara membersihkan botol minum kaca cukup simple. Mencucinya dengan sabun, menggosoknya perlahan, dan membilas dengan air bersih mengalir. Apabila terdapat kerak air karena sudah lama dipakai, bisa dicuci dengan butiran beras dicampur deterjen. Bisa juga dengan campuran cuka atau jeruk nipis.

Botol minum aluminium

Ilustrasi botol aluminium (Unsplash/Bluewater Globe)

Menurut Michael Moore, profesor bidang toksikologi dari University of Queensland, botol minum aluminium dan stainless steel dapat melepaskan serpihan aluminium dalam air. Ini dapat dikenali dari perubahan rasa pada air yang diminum dari kemasan tersebut. Itu artinya, botol plastik dan botol kaca adalah pilihan utama.

Untuk mencuci dan merawatnya agar tidak berbau adalah dengan merendam sebentar dengan air dicampur sedikit sabun. Setelah direndam, kocok beberapa kali dan bilas hingga bersih.

Botol aluminium setelah dipakai untuk wadah susu, kopi, teh, dan minuman berwarna lain akan menyisakan bau. Menghilangkannya dapat dicuci dengan air hangat yang dicampur dengan air perasan jeruk atau baking soda.

Hindari memanaskan botol dalam microwave, alih-alih membersihkan malah justru merusak lapisan stainless atau aluminium.