365 WNI di Sudan Kembali Dievakuasi ke Indonesia, Pekerja Migran: Tak Ada Kendala Saat Evakuasi
JAKARTA - Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengamanan terhadap kedatangan 365 orang WNI terdampak konflik senjata dari negara Sudan di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 pada Minggu, 30 April.
Dari 365 pengungsi, terdiri dari 345 laki-laki dan 20 orang perempuan dan 3 orang anak-anak.
Mereka tiba sekitar pukul 05.30 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA991 rute Jeddah.
Pada pukul 05.40 WIB, WNI korban terdampak konflik Sudan keluar melalui Gate 8 Kedatangan Internasional Terminal 3.
Pada pukul 06.00 WIB, para pengungsi asal Sudan di arahkan menuju Lounge Umroh Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Proses evakuasi alhamdulillah tidak ada kendala. Terima kasih untuk pemerintah bisa dievakuasi dengan baik," kata Satori, pekerja migran asal Sudan kepada wartawan, Minggu, 30 April.
Satori mendapatkan informasi pemulangan ke negara asal dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sudan. Dirinya berada di Negara Sudan untuk bekerja.
"Informasi tau dari KBRI. Saya disana kerja, sudah 6 bulan," ucapnya.
Baca juga:
Kemudian pukul 06.20 WIB, ratusan WNI pengungsi asal Sudan dibawa ke Asrama Haji Jakarta Timur menggunakan 15 unit bus.