Kasus Harian Naik dan Varian Baru COVID 19 Arcturus, Menkopolhukam Minta Masyarakat Tak Abai Prokes
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengimbau masyarakat yang akan melakukan mudik untuk tak abai dengan protokol kesehatan (prokes), menyusul adanya varian baru COVID 19 Arcturus dan peningkatan kasus positif.
“Saya rasa terkait (kewajiban) vaksin sudah diberi tahu KAI lewat aplikasinya (dan media sosial). Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam minggu terakhir ini mengingat di berbagai negara kasus COVID 19 meningkat lagi walaupun tidak membahayakan. Jangan lupa untuk beristirahat cukup, minum vitamin,” kata Menko Mahfud dikutip ANTARA, Selasa, 18 April.
Lebih lanjut, Mahfud juga melepas keberangkatan KA Bangunkarta dengan tujuan ke Jombang, Jawa Timur. Ia sebelumnya juga meninjau kesiapan dan pelayanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) jelang puncak arus mudik.
“Hari ini saya ikut berdiskusi dan melihat kegiatan (PT KAI) dari 14 April sampai 2 Mei, dan saya melihat pelayanan untuk mudik lebaran dengan kereta api sudah baik. Saya melihat bagaimana pelayanan kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif sudah nyaman, standar aman dan nyaman terjamin,” papar Mahfud.
“Saya masuk di tiga gerbong dan saya nilai semuanya antisipatif dengan apa yang akan terjadi,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga hadir di Stasiun Pasar Senen meninjau pelayanan kereta api jarak jauh di H-4 Hari Raya Idulfitri.
Menteri Erick juga mengingatkan masyarakat untuk melengkapi vaksin sebelum pulang kampung, dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan di ruang dan transportasi publik.
“Soal vaksin, saya rasa pemerintah telah melakukan dua hal. Satu, kalau di tempat atau kendaraan umum kita kerahkan untuk memakai masker, sementara kalau di ruang terbuka tidak masalah,” kata Erick.
Baca juga:
- Kemenkes Sebut Subvarian Arcturus 1,5 Kali Lebih Menular Dibanding Kraken
- KAI: Kami Ikuti Kalau Pemerintah Putuskan Vaksin COVID-19 Tak Jadi Syarat Penumpang Kereta Api
- COVID-19 Terkendali, Menparekraf Sandiaga Ajak Masyarakat 'Healing Wisata' di Indonesia Saja
- Anda Boleh Tes Mandiri Antigen saat Bergejala COVID-19 Acturus, Bisa Beli di Apotek
“Kita lihat sekarang kondisi varian baru di luar negeri juga harus diantisipasi. Tentu pemerintah mendorong bagi mereka yang belum vaksin atau yang baru (vaksin) dua kali, kita harapkan vaksin. Success story kita adalah ketika masyarakat dan pemerintah berkolaborasi untuk melawan COVID 19. Kondisi sekarang sudah membaik tapi kita harus terus waspada dengan memakai prokes,” imbuhnya.
Sementara itu, aturan lengkap terkait vaksin untuk penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) dapat disimak pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan.