VW Kenalkan ID.7 2025, Calon Penantang Mercedes Benz EQE
JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen secara resmi mengenalkan ID.7 sebagai sedan bertenaga listrik ke dalam jajaran model "ID." andalannya. Mobil ini ketika nanti resmi diluncurkan disebut dapat menjadi calon lawan kuat dari Mercedes-Benz EQE.
Mobil sedan bertenaga listrik tersebut memiliki dimensi yang cukup luas dengan panjang 4.961 mm, lebar 1.862 mm, dan wheelbase 2.966 mm, dilansir Motor1, Senin, 17 April.
Pada bagian dalam, ID.7 menampilkan head-up augmented reality yang merupakan kluster instrumen yang disederhanakan dengan menunjukkan info yang diperlukan seperti kecepatan berkendara dan berbagai peringatan.
Teknologi tersebut juga memberi informasi seperti jalur jalan, info jarak, serta batas kecepatan. Kendali pada setir dapat memungkinkan untuk mengatur informasi pada HUD dengan apa yang ingin pengemudi tampilkan.
Ditampilkan juga sistem infotainment layar 15 inci yang berada di tengah dasbor. Layar sentuh juga berfungsi untuk mengatur suhu kabin dan volume audio pada kendaraan.
VW juga menyematkan teknologi canggih lainnya pada ID.7, yaitu sistem pendingin udara yang dapat diatur dengan perintah suara. Pendingin udara dapat menyesuaikan suhu sesuai dengan perintah dari pengguna.
Tidak hanya itu, VW ID.7 menawarkan fitur canggih lainnya, kursi depan yang dapat diatur dengan 14 arah, climatronic, sistem pemijatan dengan menambahkan dua bantalan lagi pada bagian panggul dan tulang belakang, serta sunroof panoramic.
VW menawarkan dua trim dari model ID.7, yaitu Pro dan Pro S. Keduanya memiliki daya yang sama dengan 282 dk. Namun, masing-masing trim memiliki kapasitas baterai yang berbeda.
Untuk trim Pro memiliki kapasitas 82 kWh dapat menempuh jarak tempuh 615 km menurut kisaran WLTP. Ini didukung dengan pengisian daya DC 170 kW.
Lalu Pro S mendapatkan paket dengan kapasitas 91 kWh yang menawarkan jangkauan 700 km dengan pengisian DC secepat 200 kW.
Baca juga:
Sedan listrik ini akan dijual pada pasar Eropa dan Amerika Utara dengan diproduksi pada pabrik Emden di Jerman. Produksi akan dilakukan pada paruh kedua 2023.