Amerika Serikat Gelar Penyelidikan Epidemiologi Dua Pangkalan Militer di Korea Selatan

JAKARTA - Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, melalui U.S Forces Korea (USFK) mengonfirmasi adanya kasus positif COVID-19 di pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan. USFK pun mengeluarkan perintah untuk tetap di tempat dan melakukan pembatasan.

Ini dilakukan di Yongsan Garrison di pusat Kota Seoul dan di Kamp Humphreys, Pyeongtaek, selatan Soul, yang berlaku sejak Sabtu pekan lalu hingga Selasa. Pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan merupakan pangkalan militer terbesar milik Negeri Paman Sam yang ada di luar negeri. 

Melansir koreatimes, pemberlakukan perintah ini terkait dengan laporan lima kasus baru positif COVID-19 di Yongsan Garrison pada Jumat pekan lalu. Empat di antaranya merupakan warga negara Amerika Serikat dan seorang warga Korea Selatan.

"Dua dari lima kasus melibatkan anggota militer Amerika Serikat, sedangkan dua kasus lainnya melibatkan pekerja sipil Amerika Serikat dan satu pekerja Korea Selatan," jelas USFK dalam keterangannya.

Kelima kasus tersebut diduga lantaran mereka yang terinfeksi berinteraksi dengan rekan kerja yang positif COVID-19 di Yongsan Garrison. Sejak teridentifikasi kali pertama pada 5 Januari lalu, total ada 25 orang di Yongsan Garrison yang positif COVID-19.

Total kasus positif COVID-19 terkait USFK mencapai 601 kasus. Untuk mengatasi masalah ini, militer Amerika Serikat melalui USFK menggelar penyelidikan epidemiologi terkait kasus ini, bekerja sama dengan otoritas kesehatan Korea Selatan.