3 Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo KM 487+600, Berikut Kronologisnya
BOYOLALI - Polisi masih mendalami dugaan kecelakaan maut yang terjadi di Tol Semarang – Solo, Km 487+600 hingga mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama saat dihubungi VOI, mengatakan ada tiga dugaan dalam insiden kecelakaan maut tersebut.
“Diduga ada tiga penyebab. Dugaannya kita masih pendalaman di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata Herdi saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 14 April.
Herdi mengungkapkan dugaan pertama yakni karena kelebihan muatan dari pengendara Trailer pengangkut besi sehingga fungsi dari pada pengereman itu tidak berjalan maksimal.
“Kedua, sopir ngantuk karena kejadiannya pada dini hari dan ketiga karena dari fungsi pengeremannya blong,” tutupnya.
Baca juga:
- Korban Kecelakaan Tol Semarang-Solo Sudah Dievakuasi, Jumlah Korban Tewas Menjadi 8 Orang
- 6 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Maut Tol Semarang – Solo: Diduga Salah Satu Sopir Truk Mengantuk
- Sebagian Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Tol Semarang-Solo Sedang Parkir di Pinggir Jalan
- 6 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Tol Semarang - Solo
Kronologis Kecelakaan
Berawal dari kejadian ini, beberapa truk tengah berhenti di jalur lambat setelah Rest Area. Sebab, area parkir di rest area 487 A penuh.
Saat para sopir tengah istirahat itu, tiba-tiba truk trailer pengangkut besi cor yang melaju kencang diduga rem blong. Sehingga dihantam oleh mobil Trailer pengakut besi tersebut. Kendaraan yang mayoritas truk itu didorong keluar jalur tol yang lebih rendah hingga terguling.
Kanit 7 Sat PJR Ditlantas Polda Jateng, AKP Sarwoko kepada wartawan mengatakan ada 8 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Sejak dilaporkan, petugas kepolisian segera mengecek tempat kejadian perkara dan melakukan evakuasi kepada para korban dan kendaraan. Korban segera dibawa ke rumah sakit.