TNI-Polri Jamin Keamanan Warga Maluku Saat Lebaran
AMBON - Kodam XVI/Pattimura bersinergi dengan Polda Maluku berkomitmen menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui Operasi Ketupat pada Idulfitri 1444 Hijriah.
"Sebagai aparat pemerintah, di sinilah kesempatan untuk mengantarkan masyarakat agar bisa melaksanakan ibadah dengan tertib, aman dan nyaman," ujar Pangdam XVI/Pattimura Mayjend TNI Ruruh A Setyawibawa di Ambon dilansir ANTARA, Kamis, 13 April.
Hal itu disampaikan Pangdam Pattimura pada rapat koordinasi lintas sektoral untuk persiapan pengamanan lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
Ruruh mengimbau jajarannya agar dapat menjaga solidaritas dan sinergitas dengan Polri dan pemangku kepentingan terkait dalam menjalankan Operasi Ketupat nanti.
“Mari kita jaga solidaritas, sinergritas TNI/Polri dengan aparat pemerintah lainnya, serta saling komunikasi dan kordinasi, sehingga siapapun yang ditugaskan di lapangan dari masing-masing instansi sudah satu persepsi dan satu tindakan," katanya.
Sementara itu Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengatakan kegiatan rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut rapat di Mabes Polri pada 6 April 2023.
Dia mengatakan hal tersebut merupakan wujud kesiapan pemerintah daerah, TNI/Polri dan instansi terkait dalam melayani masyarakat pada lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
"Hari ini kita rapat ntuk menyamakan persepsi antara pemerintah daerah, TNI-Polri dan Instansi terkait, dalam upaya pelayanan perlindungan terhadap masyarakat sehingga tercipta situasi yang kondusif dan keterbukaan informasi, terkait kegiatan Operasi Ketupat 2023," kata dia menjelaskan.
"Nantinya Polri akan melakukan kegiatan operasi pengamanan Idulfitri secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, terhitung mulai 18 April hingga 1 Mei 2023," ujarnya.
Baca juga:
- Polisi Minta Pelaku Persekusi Pemandu Karaoke yang Ditelanjangi dan Diceburkan ke Laut Serahkan Diri
- Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Cuti Bersama Idulfitri 2023
- Wanita Teriak Histeris Jadi Korban Investasi Bodong, Kabareskrim Perintahkan Ambil Alih Penanganan Kasusnya
- Bea Cukai Bantah Kabar Pemerasan Turis Taiwan Gara-gara Foto di Bandara Ngurah Rai Bali
Sementara itu Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan rapat koordinasi lintas sektoral ini merupakan tahapan penting untuk memastikan TNI-Polri dan instansi terkait agar benar-benar siap dalam segi kekuatan personil ataupun sarana dan prasarana dalam pengamanan Idulfitri 1444 Hijriah.
“Saya sampaikan kepada TNI-Polri beserta instansi terkait agar dapat mengedepankan tindakan persuasif dan antisipatif di lapangan. Pemda Maluku akan selalu membantu dalam setiap kegiatan, dalam upaya penanganan di titik-titik kerawanan atau daerah potensi konflik. Kita jadikan masyarakat sebagai mitra aparat agar Maluku selalu aman dan damai," ujarnya.