Bagikan:

AMBON  - Polda Maluku mengklaim kondisi Pulau Haruku, Maluku Tengah, Maluku, sudah kondusif setelah bentrok warga negeri Ori dan Kariuw.

“Situasi dan kondisi saat ini sudah kondusif, tidak ada lagi saling serang kemudian kami ada rencana mau membuka tenda di sana untuk menampung para pengungsi dari warga desa yang mengungsi ke hutan mau pun ke desa tetangga,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat dikutip Antara, Rabu, 26 Januari.

Dia mengatakan, tiga kompi personel gabungan TNI/Polri berjaga di lokasi pasca-bentrokan.

“Sementara mereka melakukan komunikasi dan koordinasi dengan warga setempat agar menahan diri agar tidak terjadi penyerangan,” ucapnya.

Polda Maluku mengimbau masyarakat yang mengungsi agar kembali ke desanya. Menurut Roem, TNI/Polri menjamin keamanan.

Menurut Roem, jumlah korban meninggal sebanyak 3 orang dan dua orang luka-luka akibat bentrokan.

“Yang dua sisanya, saya belum dapat informasi yang jelas diobati di RS mana, tapi yang jelas di RS Ambon. Nanti saya tanyakan lagi,” ungkapnya.

Bentrokan warga diduga karena kesalahpahaman terkait lahan di kedua desa itu, yakni Ori dan Kariuw. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya saling serang, sejak Selasa dini hari hingga Rabu.