Imbas Kemacetan di Perlintasan KA Stasiun Pondok Jati Hingga Tembus Wilayah Pisangan Baru
JAKARTA - Rutinitas kendaraan yang melintas di perlintasan kereta api (KA) Stasiun Pondok Jati, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur kerap berujung kemacetan lalu lintas yang sangat parah.
Dampak dari kemacetan lalu lintas itu, banyak kendaraan yang terjebak di perlintasan KA hingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Sering terjadinya kecelakaan ini adalah dampak dari kemacetan ya pak. Karena macet terkadang bahkan engga bisa jalan akhirnya terjebak ditengah perlintasan penyeberangan. Ini sangat miris dan mengkhawatirkan, apalagi belum lama angkot tertabrak di situ," ujar Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pisangan Baru Bidang Kesra, Muhammad Yusuf saat dihubungi VOI, Kamis, 13 April.
Yusuf terus mengkritisi karena dampak dari kemacetan di perlintasan KA Stasiun Pondok Jati pada jam rawan pagi dan sore hari berimbas hingga wilayahnya. Kendaraan yang hendak melintas di perlintasan itu, harus berjejer beriringan hingga kawasan Jalan Pisangan Baru, Kelurahan Pisangan Baru.
"Kejadian (kemacetan) belom lama video juga viral karena imbas kemacetan kendaraan tembus sampai ke Jalan Pisangan Baru Tengah ke RW 11 atau Pasar Jangkrik," ujarnya.
Sebelumnya, perlintasan kereta api (KA) Stasiun Pondok Jati kembali memakan korban. Kali ini, sebuah angkutan kota (angkot) mikrolet M21 menjadi korban kecelakaan ketika melintasi pintu perlintasan KA tersebut pada Rabu kemarin, 6 April.
Akibat kejadian tersebut, sopir mikrolet M21 berinisial N terluka akibat ditabrak kereta api. Sementara di bagian belakang, anak sang sopir berinisial B juga mengalami luka. Beruntung, keduanya selamat dari maut yang menimpanya.
Menurut Fiza, saudara korban, korban N sudah lama menjadi sopir angkot M21. Dalam kesehariannya, N juga kerap melintasi perlintasan KA Pondok Jati yang selalu dipadati pengendara.