Pria Ngaku Polisi Curi HP Pelajar di Jaksel, Modusnya Cari Pelaku Pembacokan
JAKARTA - Viral video seorang pria mengaku anggota polisi melakukan pencurian handphone atau HP milik pelajar di Kompleks Polri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @MerekamJakarta. Dalam video, nampak pelajar itu dihampir pria berjaket coklat dan menggunakan helm berwarna putih.
Dijelaskan pula dalam akun tersebut modus pria itu berpura-pura mencari pelaku pembacokan di kawasan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 4 April, sekitar pukul 12.37 WIB.
Dalam aksinya, pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih dengan pelat nomor B 3598 BTB. Kemudian, dia menghampiri korban serta mengajak pelajar itu berjongkok.
Setelah itu pelaku tersebut memeriksa tas dan HP pelajar tersebut. Tanpa sepengetahuan korban, pelaku mengambil handpone korban pelajae itu dan menyelipkannya di paha.
Baca juga:
- Gerebek Gudang Narkoba di Kota Bekasi, Polisi Amankan 3 Truk Barang Bukti
- Lebaran 2023 Ekonomi Belum Pulih Jadi Alasan Kemenhub Sarankan Maskapai Patok Harga Tiket Ekonomi yang Wajar
- Mendagri Minta Gubernur Kalteng Tunjuk Wabup Kapuas Jadi Plt Bupati Buntut Ben Brahim Jadi Tersangka KPK
- 3 Bulan Tak Ada OTT KPK, Firli: Hari Ini Kita Tangkap Bupati Meranti
Selanjutnya, pelaku pun mengembalikan tas yang sebelumnya diperiksa dan mengizinkan korban untuk pergi.
Setelah berhasil menipudaya korhan, pelaku menyalakan motor dan tancap gas meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
“Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang sedang mencari pelaku pembacokan dalam aksi tawuran,” tulis akun tersebut
Sementara itu dihubungi terpisah Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka mengaku belum menerima laporan tersebut. Kendati demikian, ia menegaskan akan menindaklanjuti kasus tersebut.
“Iya mas belum ada laporannya kita sudah Lidik trus,” kata Rusit dalam pesan singkat, Jumat, 7 April.
Rusit menghimbau kepada korban untuk segera melapor. Agar dapat menindaklanjuti lebih jauh. “Kita tunggu korbannya untuk melaporkan, kita sudah lidik,” tandasnya.