Viral Bule di Bali Naik Motor Dinas Pelat Merah, Rupanya Pinjam ke Anak Perbekel
BULELENG - Viral pria warga negara asing mengendarai motor dinas pelat merah rupanya pinjaman dari anak Perbekel (kepala desa). Motor yang digunakan bule ini merupakan kendaraan dinas operasional pemerintah desa Bukti, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Atas kejadian ini, Perbekel/Kepala Desa Bukti, Gede Wardana menyampaikan permintaan maaf kepada Pemkab Buleleng termasuk Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana.
"Saya Perbekel Desa Bukti, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pj Bupati Buleleng dan jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng, atas kejadian viral itu," kata dia dalam video permohonan maaf yang dilihat, Kamis, 6 April.
Bule itu mulanya datang ke rumah anak Perbekel di wilayah Denpasar. Saat itu, motor dinas pun dipinjam.
"Saat itu saya ke Denpasar menengok cucu, sepeda motor saya dipinjam oleh tamu anak saya untuk membeli Coca-Cola, mungkin ke ATM, saya tidak tahu," katanya
"Saya tidak mengetahui pada saat sepeda motor tersebut diambil (digunakan). Karena saya sedang asyik menggendong cucu. Mungkin itu dipinjam sebentar dan kembali saat selesai," ujarnya.
Baca juga:
- Bule Terekam Naik Motor Pelat Merah di Jalanan Denpasar, Imigrasi Telusuri
- Jadwal One Way, Contra Flow, Ganjil-genap Mudik Lebaran 2023
- BPSPL Denpasar Datangkan Ahli Forensik Teliti Paus Raksasa Mati Terdampar di Karangasem Bali
- KA Bandara YIA Express Beroperasi Hari Ini, Waktu Tempuh ke Yogyakarta 35 Menit, Tiket Rp50 Ribu
Dalam video berdurasi 22 detik itu, bule ini berkendara di Jalan Teuku Umar Barat. Bule ini mengenakan baju tanpa lengan dengan celana pendek warna hitam. Bule ini berkendara dengan helm.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi memastikan pihaknya sudah mengetahui video yang dibagikan di TikTok tersebut. Tapi masih diselidiki pelat merah motor yang ditunggangi bule itu.
"Kita sudah monitor. Kita belum dapat memastikan detailnya, kendaraan dinas milik instansi mana. Saya update jika ada perkembangannya," ujar Tedy, Rabu, 5 April.